Love of God

Viewed : 1,346 views

RENUNGAN
Yosua 1:9
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.

Mengapa skor atau angka nol dalam pertandingan badminton atau tennis sering disebut “love” ?

Riwayat penggunaan kata tersebut memiliki kisah yang agak unik.

Dahulu ketika permainan tennis sedang berkembang di Perancis, skor pertandingan dicantumkan pada sebuah papan. Para penonton dari jauh melihat angka 0 di papan tersebut seperti telur sehingga sesama penonton menyebutnya “l’oeuf”. Permainan itu ternyata sangat digemari dan merambat ke negara-negara lain di sekitar Perancis.

Ketika permainan tersebut menyeberang ke Inggris, istilah “l’oeuf” juga terbawa ke sana. Hanya saja orang Inggris mengejanya dengan “love”. Begitulah asal-usulnya hingga saat ini sebutan “love”  masih tetap dipakai.

Kalau istilah “love” masih terbawa sampai sekarang dalam pertandingan badminton maupun tennis, apakah “love of God” tetap terbawa dan berada dalam pikiran dan hati kita?, khususnya untuk tahun 2018 ini?

Hari ini kita telah memasuki tahun baru kembali. Hal-hal yang terjadi di masa silam rasanya baru kemaren saja.

Selama tahun 2017, banyak hal-hal yang menyenangkan  telah dialami, tetapi tidak sedikit pula hal-hal yang tidak menyenangkanpun telah banyak dialami.

Kini terbentang di hadapan kita tahun 2018 yang serba belum pasti apa yang akan terjadi. Bagaimana kita menatapnya dan bagaimana pula kita menyikapinya?

Ada orang tertentu yang pesimis dan cemas dengan tahun 2018. Kecemasan mungkin disebabkan karena melihat ke sekelilingnya. .

Firman Tuhan mengingatkan hari ini agar kita mengandalkan TUHAN. Firman-Nya mengatakan “diberkatilah” setiap orang yang berharap kepada Tuhan. Kita telah diangkat Tuhan menjadi anak-Nya, karena itu Tuhanlah yang akan tetap memelihara kita.

Kalau hikmat dunia ini yang diandalkan…tidak ada kepastian bahwa tahun 2018 akan lebih baik atau lebih buruk dari tahun 2017. Hal-hal baik dan buruk, keberuntungan dan kemalangan akan terus bergulir silih berganti karena begitulah proses hidup sepanjang waktu.

Iman kita di dalam Yesus Kristus berkata lain ! Di dalam Tuhan ada jaminan pemeliharaan…ada harapan…ada damai sejahtera serta sukacita.

Karena itu sebagaimana “love” tetap terbawa dalam badminton dan tennis, maka  pesan hari ini: bawalah “love of God” di tahun 2018 ini. Penyertaan dan berkat Tuhan bersama kita di tahun 2018 ini.
Puji Tuhan !

Selamat beraktifitas…
Selamat melayani…

SELAMAT TAHUN BARU
1 Januari 2018

Tuhan memberkati kita senantiasa.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Renungan Lainnya :

Comments

comments