Tetap Setia

RENUNGAN
Ibrani 10:23
“Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia”

Standard kesetiaan yang sempurna adalah Allah. Suatu pernyatan yang sangat menakjubkan adalah apa yang dikatakan Alkitab tentang kesetiaan Allah,
“Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.” (2 Timotius 2:13)

Kesetiaan Allah tidak bergantung kepada siapapun. Dia setia karena itulah sifatNya.

Meski manusia terpuruk dalam dosa dan memberontak kepada Tuhan, tetapi karena Allah setia, maka Dia memenuhi janji-Nya untuk datang ke dunia menyelamatkan manusia.

Bangsa Israel pasang-surut dalam ketaatannya kepada Tuhan, bahkan dijuluki sebagai bangsa yang tegar tengkuk dan keturunan ular beludak.

Yesaya 48:4
Oleh karena Aku tahu, bahwa engkau tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu

Matius 12:34
Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati.

Walau bangsa Israel dalam banyak hal tidak setia kepada Tuhan, namun sebagai bangsa pilihan Tuhan, bangsa lsrael tetap dipelihara Tuhan. Semua itu karena Dia setia terhadap janji-Nya kepada leluhur bangsa Israel.

Hendaklah Kesetian Allah terhadap janji-Nya menjadi inspirasi, pendorong dan memberi semangat bagi kita untuk TETAP SETIA.

Ukuran seberapa besar kasih dan cinta kita kepada Allah akan terlihat dalam kesetiaan kita kepada-Nya dalam ketaatan kita mendengarkan dan melakukan Firman-Nya.

Kita hari ini tiba di ujung tahun 2017. Tahun yang baru akan kita sambut. Kita tidak memahami bagaimana kondisi kita tahun depan… apakah semakin baik, tetap saja, atau tidak semakin baik.

Dengan keyakinan akan kesetiaan Allah, kita yakin tanpa ragu memasuki tahun 2018 dengan damai dan hati yang teguh.

Biarlah kesetiaan Tuhan tetap menjadi andalan dan sumber pengharapan kita.

Selamat beraktifitas…
Selamat melayani…
Selamat menantikan tahun 2018…

Tuhan menyertai dan memberkati kita.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya