Pertumbuhan Rohani

RENUNGAN
Efesus 4:23
Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu.

Pertumbuhan fisik yang normal adalah idaman setiap orang. Banyak orang berupaya agar penampilan fisiknya baik dan semakin baik. Berbagai jenis iklan dalam media menawarkan produk A sampai Z untuk keperluan pertumbuhan dan perawatan fisik yang baik mulai dari ujung kaki paling bawah hingga kepala.

Ada orang yang kelihatan gelisah karena pada usianya yang semakin menanjak, dia merasakan kekuatan fisik dan penampilannya sudah menurun. Karena begitu pentingnya arti pertumbuhan dan perawatan fisik membuat tidak sedikit orang mengeluarkan biaya yang amat besar.

Tentu saja hal tersebut boleh-boleh saja asalkan masih dalam batas-batas yang wajar sesuai kemampuan. Perawatan fisik perlu. Hanya saja yang perlu direnungkan adalah bagaimana dengan pertumbuhan rohani kita;
• apakah pertumbuhan rohani menjadi hal utama bagi kita?
• sejauh mana upaya kita merawat kondisi rohani kita ?
• apakah kita merasa ada kepuasan tersendiri dalam pertumbuhan rohanii kita ?

Janganlah hanya pertumbuhan fisik saja yang diperhatikan. Ingatlah bahwa ada hal yang lebih utama dan penting untuk terus menerus ditumbuhkan yakni pertumbuhan rohani kita, termasuk di dalamnya dan sangat mendasar adalah hubungan pribadi kita dengan Tuhan.

Kondisi fisik kita boleh saja menurun karena memang begitulah sifatnya secara alami. Pertumbuhan fisik memiliki titik maksimum, sehingga jika titik itu terlewati kondisi fisik akan terus turun apapun usaha kita untuk mencegahnya.

Segala upaya meski dengan biaya besar, sifatnya hanyalah memperlambat terjadinya proses penurunan fisik kita. Akan tetapi pertumbuhan rohani lain sifatnya… semakin lama dapat semakin bertumbuh dan indah dan tidak memiliki batas. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan, “Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari” (2 Korintus 4:16)

Kita sudah hampir tiba di ujung tahun 2017. Mari kita mengevaluasi diri kita, terutama dengan pertumbuhan rohani kita di tahun 2017 ini…
• Apakah ada pertumbuhan rohani kita yang berarti selama tahun 2017?
• Sejauh mana ketertarikan dan kesediaan kita untuk dipakai Tuhan menjadi alat-Nya, sehingga melalui kita orang lain bertumbuh secara rohani?

Selamat beraktifitas…
Selamat melayani…

Tuhan menyertai dan memberkati kita.
Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya