103. ‘Cinta Terluka’

Hari-hari ini terasa gerah walau mendung menyelimuti Jakarta. Tak tahu mengapa, dada terasa sesak. Tidur kerap terganggu, dan makan pun kurang selera. Gejala ini menjadi-jadi tatkala mataku milirik layar ponsel. Tetapi aneh, walaupun sudah sesak, saya semakin panasaran saja mengikuti perkembangan berita hangat. Kupegang dada, kutepuk perut, “Aaahhh,” kataku menghela napas. “Dada oke, perut normal….