Aaahhh..! Kutemui diriku hanyut, terseret arus gelombang manusia yang berlari sekuat tenaga menuju satu arah yang tak terjelaskan. Kutatap ke kiri, kuperhatikan yang di kanan, bahkan yang di belakang—semua berlari seperti kesurupan. Sikut kiri, sikut kanan, tak peduli kawan—semua berlomba mencapai impian: hidup mapan! Telah berlari puluhan tahun, namun belum terlihat garis akhir dari suatu…
Category: Cinta
487. Sekularisme
Dalam cakrawala makna dan tujuan hidup, pemberontakan Babel menjelma sebagai luka purba yang membekas dalam sejarah kemanusiaan. Gaungnya tak berhenti di dataran Babel, melainkan terus merambat kian kemari sehingga peradaban terasa semakin membandel. Pada era inilah manusia, dengan kesadaran penuh, mengerahkan kehendak bebasnya untuk melepaskan diri dari YHWH. Pilihan ini diteguhkan oleh semangat kebersamaan yang…
486. Menulis Ulang!
Kejadian pasal 11 ayat 1 hingga 4 memang tampak singkat, namun memuat pesan teologis yang padat. Peristiwa Babel menjadi titik balik peradaban—saat manusia mulai menempuh jalan kemandirian, berusaha melepaskan diri dari kebergantungan kepada Sang Pencipta. Di kota Babel-lah untuk pertama kalinya umat manusia sepakat bersatu, terang-terangan bangkit melawan Sang Batukarang. Dengan kemajuan daya pikir dan…
485. Bayang Babel
Ibarat sinar yang lenyap tanpa jejak ketika terlepas dari sang surya—hangatnya pun sirna, panasnya pun tak terasa. Seberapa pun kerasnya upaya agar cahaya tetap menyala, jika terputus dari sumbernya, maka semuanya akan berujung sia-sia. Demikian pula manusia. Ketika ia melepaskan diri dari relasi dengan Sang Pencipta, arah hidup menjadi suka-suka. Keberadaan di bawah matahari kehilangan…
484. Cerai!
Keputusan YHWH menyerahkan umat manusia kepada hasrat hati mereka menjadi titik balik terputusnya relasi peradaban dengan Sang Pencipta. Seolah manusia tak lagi mampu menahan diri, ambisi membara untuk hidup lepas dari tuntunan-Nya pun meledak tak terhindari. Menara Babel pun menjelma menjadi icon deklarasi makhluk ciptaan yang memilih mandiri! Peristiwa Babel dalam Perjanjian Lama dapat dimaknai…
483. Keinginan Hati
Narasi di balik Menara Babel jauh lebih dahsyat dari sekadar kisah keajaiban teknologi konstruksi bangunan pencakar langit di era purbakala. Alkitab menempatkan drama ini sebagai bagian dari seri pemberontakan makhluk ciptaan, kelanjutan dari kisah pembangkangan di Kejadian pasal 3 dan 6. Bisa dikatakan, Kejadian pasal 11 merupakan puncak drama dari seri pemberontakan umat manusia. Kisah…
‘Mengerang’
Hidup ini tidak mudah, peristiwa suka duka yang sudah² tinggal sejarah. Yang akan datang masih impian, tidak tahu apa akan terwujud seperti yang diharapkan. Yang pasti tidak ada yang dapat mengelak dari cengkraman monster waktu. Baik yang sukses menggapai cita², maupun yang terkapar tak berdaya di medan laga. Entah umur panjang atau seumur jagung, rakyat…
482. Misteri Babel
Menara Babel dibangun di atas fondasi keangkuhan dan glorifikasi pencapaian diri. Sebuah ambisi untuk memopulerkan nama sendiri; obsesi akan self-sufficiency dalam segala aspek kehidupan. Babel berdiri sebagai perlambang tekad kemandirian—suatu pilihan sadar untuk mengatur diri sendiri, lepas dari keterikatan kepada Sang Ilahi. Etemenanki, nama sebuah ziggurat monumental di kota Babilonia, oleh para ahli ditengarai sebagai…
481. Mencari Nama!
Di Babel-lah untuk pertama kali peradaban mufakat dalam suara bulat—sebuah deklarasi global atas arah kebudayaan. Di kota inilah digaungkan proklamasi hidup, menuju masyarakat beradab yang berpijak pada daya kemampuan sendiri sebagai satu-satunya fondasi kemajuan kebudayaan. Alih-alih memuliakan nama YHWH, peradaban sejak saat itu justru bertekad membesarkan nama bagi diri sendiri (Kejadian 11:4). Eksistensi kemanusiaan dianggap…
480.Pencakar Langit!
Sebuah kota dengan sebuah menara—itulah kota Babel. Menara yang pada masanya menjulang tinggi, seolah mencapai heavens. Kota pun menjadi simbol teknologi dan keberhasilan sebuah peradaban. Di balik berdirinya kota Babel dan menaranya, tersembunyi ambisi keakuan manusia demi pengakuan atas prestasinya. Keangkuhan Babel pun tampil sebagai lambang pencapaian luar biasa manusia. Di mana ada kota dengan…
479. Menggapai Langit!
Siapa yang tak kenal dengan kisah Menara Babel? Sejak di bangku Sekolah Minggu hingga dewasa, drama tentang menara ini tak asing di telinga umat. Bahkan mereka dari kalangan ateis pun mafhum akan cerita yang satu ini. Berbeda dari pandangan umum yang berkisar pada proyek pembangunan fisik menara dan kekacauan bahasa, sejatinya episode Menara Babel adalah…
478. Tempat Perhentian
Peristiwa Perjamuan Kawin Anak Domba (Wahyu 19:9) bagaikan jendela yang terbuka untuk mengintip apa yang ada di balik cakrawala. Rahasia kosmis yang selama ini terbungkus dalam alam gaib. Misteri kehidupan yang tersembunyi dalam keheningan sejarah, kini tersingkap di hadapan kekasih hati-NYA (Kolese 1:26). Keberadaan bukan sekadar menjadi ada. Adinda ada itu sebagai pantulan dari kehendak…