Belas Kasih Allah

Roma 9:15
Sebab Ia berfirman kepada Musa: “Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati.”

Kita sungguh bersyukur atas keselamatan di dalam Tuhan Yesus Kristus.
Atas dasar apa kita diselamatkan?
Apakah karena kita lebih baik dari orang yang tidak / belum menerimanya?
Apakah karena kita berjasa?

Jika berkaca dan merefleksikan diri, kita mungkin merasa betapa kita sungguh tidak layak. Banyak hal yang tidak berkenan kepada Allah kita lakukkan. Kita sebetulnya pantas dimurkai. Tidak layak untuk diselamatkan.

Kita tidak lebih baik dari orang lain. Apa kebaikan dan jasa kita? TIDAK ADA!
Sungguh keselamatan kita adalah MISTERI.

Bila durenungkan dengan teliti Roma 9:15 di atas, kita diingatkan bahwa Allah yang berencana dan berinisiatif atas keselamatan jiwa kita. Tuhan berkata, “… kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati …” Jadi inilah jawaban misteri itu: belas kasih Allah… ANUGERAH!

Kita bersyukur karena kita telah dipilih. Kita tidak tahu siapa saja yang akan dipilih Allah. Yang penting JANGAN BERHENTI dalam pemikiran bahwa kita TELAH TERPILIH. Akan tetapi teruskanlah kabar tentang pilihan Allah itu kepada orang-orang di sekitar kita, sehingga melalui kitapun banyak orang terpilih datang kepada Allah.

Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.

Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati kita dalam mewartakan pilihan Allah kepada orang-orang di sekitar kita. Amin.

Teriring salam dan doa
Alamta Singarimbun – Bandung.

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Illustration created using DALLE-3 on Bing Image Creator