Teruslah Bertumbuh Dalam Kasih & Setia

Viewed : 143 views

Amsal 3:3
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu

Seorang bapak yang sudah lanjut umur sering lupa dimana kaca matanya diletakkan. Terkadang disimpan di kantongnya, tapi dia lupa. Sering juga lupa membawanya kalau pergi ke kantor. Sungguh repot. Yang lebih sering adalah terselip di antara tumpukan barang. Juga kerap terjatuh di tempat tertentu.

Agar aman, maka bapak itu mengalungkannya. Dirasa lebih praktis dengan cara seperti itu agar tidak repot mencari kacamatanya itu.

Kasih dan kesetiaan adalah karakter. Jangan tinggalkan itu. Jangan menjauh. Jangan sampai hilang. Oleh karena pentingnya, maka dikatakan kalungkan pada leher. Tuliskan pada loh hati. Maksudnya agar hal itu ada di hati. Hati kita berisi kasih setia. Tertulis dan tercatat di situ.

Sebagaimana Tuhan setia, maka kita pun sebagai anak-Nya teruslah belajar dan bertumbuh dalam kesetiaan;
•⁠ ⁠setia melakukan apa yang baik
•⁠ ⁠setia melayani,
•⁠ ⁠setia berdoa,
•⁠ ⁠setia bekerja,
•⁠ ⁠setia mengasihi,
•⁠ ⁠setia terhadap janji,
•⁠ ⁠setia memberi semangat,
•⁠ ⁠setia … … …

Mari kita setia kepada Tuhan. Mari kita mengalungkan kasih dan setia pada leher kita. Mari kita lebih sungguh mengasihi Dia dalam ketaatan kita.

Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas…
Selamat melayani.

Tuhan Yesus memberkati kita senantiasa. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Illustration created using DALLE-3 on Bing Image Creator

Comments

comments