Kebahagiaan Berasal Dari Tuhan

Viewed : 223 views

Mazmur 115:15
Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

Meski tidak diucapkan, sering terlintas dalam pikiran dan hati betapa kita tidak dapat menerima keadaan sebagaimana kita ada. Kita tidak merasa bahagia disebabkan ada yang diinginkan belum juga datang. Tak tahu kapan akan terwujud idaman kita.

Masing-masing kita memiliki standar dan patokan tertentu sebagai ukuran kebahagiaan. Ada yang tinggi sekali. Ada yang sedang. Tapi ada juga yang simpel dan sederhana saja.

Kita pakai standar yang mana?

Banyak orang-orang tertentu yang begitu antusiasnya mencari apa saja demi kebahagiaan. Tentu boleh-boleh saja asalkan cara dan motivasinya benar!
Jangan sampai di luar batas!
Jangan sampai di luar kemampuan!
Jangan paksakan diri!
Jangan aneh-aneh!

Bagi kita yang percaya diingatkan bahwa kebahagiaan itu sebetulnya sederhana saja.

Kebahagiaan berasal dari Tuhan. Tuhan yang memberikan berkat, dan berkat itu tidak selalu dan tidak mesti dalam bentuk materi. Tidak mesti menurut standar dan patokan kita. Tuhanlah yang mampu memberikan kepada kita kebahagiaan sejati sesuai berkat dan rahmat-Nya.

Kata kunci hidup bahagia adalah mendengar suara Tuhan dan melakukannya dengan setia. Meski jalan-Nya sulit untuk dipahami, tetapi bila kita taat, kita akan memperoleh yang terbaik sesuai dengan takaran Tuhan untuk menjadi bagian kita. Dengan itu dan di situlah kebahagiaan sesungguhnya!

Tanpa bermaksud mengabaikan cita-cita kita, dan tidak berarti melemahkan semangat kita… justru kita memang harus semangat!… kita diingatkan bahwa yang terpenting adalah Tuhan memberkati kita dalam semua hal.

Walau kita tidak memiliki sebanyak dan tidak semelimpah apa yang orang punya, tetapi bila Tuhan yang penuh kasih menaungi dan memberkati kita, itulah kemegahan dan kebahagiaan sesungguhnya.

Karena itu marilah kita senantiasa taat dan setia dalam melakukan kehendak-Nya untuk kemuliaan-Nya, sebab kita yakin bahwa kita terus diberkati oleh TUHAN yang menjadikan langit dan bumi.
Itu janji-Nya!

Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Illustration created using DALLE-3 on Bing Image Creator

Comments

comments