Mulai Saja Dulu

“Kak, aku dapat orderan 40 roti pisang.” Isi pesan dari salah satu member Memori Cake Class. Sebelumnya juga dia sudah info, kalau roti sisir yang dibuat hasil belajar di Memori Cake Class habis terus.

Member Memori Cake Class ini asalnya dari Ponorogo. Semangat belajarny luar biasa. Semangatnya ini membuat kami harus lebih semangat dan serius lagi memikirkan Memori Cake Class 😊

Ada juga member dari Malang. Dia masih menggunakan alat sederhana untuk membuat roti. Masih menggunakan oven tangkring(langsung diatas kompor), tapi hasil roti yang dibuatnya bagus sekali. Kami juga menyarankan beberapa jenis yang sesuai untuk target marketnya. Semangat belajarnya juga kami sangat apresiasi.

Memori Cake Class lahir dari keraguan 😅. Apakah pantas buka kelas baking dengan alat seadanya? Apakah ada yang mau dan percaya belajar baking? Toko saja belum punya, apa standarnya yang harus kami buat supaya ada yang yakin belajar baking? Beberapa pertanyaan keraguan muncul awal tercetus mau buat Memori Cake Class ini.

Akhirnya tiba di keputusan kami, “mulai saja dulu”. Kalau ada yang mau bersyukur, kalau belum ada juga tidak apa-apa. Berarti harus belajar dan persiapan banyak hal lagi 😊.

Batch pertama kami buka dan gak menunggu waktu lama langsung penuh yang daftar. Pas ada yang pertama daftar, senangnya bukan main 🤣. Baru kami buat video step by step membuat roti serta materi berbentuk pdf. Kami sampaikan secara mendetail, supaya pemula gampang untuk mengikuti.

Batch pertama dimulai. Ada satu member semangat sekali mencoba. Dia senang sekali, akhirnya gak beli roti lagi karena bisa buat sendiri. Kami suruh jual, dia gak mau karena buat sendiri saja sudah buat keluarganya senang. Senang sekali mendengarnya 😊.

Karena antusias di batch 1 ini, kami melihat ada prospek. Kami buka lagi batch 2. Cerita-cerita seru akhirnya lahir dari Memori Cake Class ini. Total ada 22 member yang sudah belajar bersama kami. Perjalanan masih panjang dan banyak hal perlu di update untuk peningkatan kualitas kelas baking kami ini.

Malahan ada yang minta untuk belajar offline. Belajar langsung dan di mentorin sama kami. Oiya, kami tidak hanya sharing soal resep. Tapi, sharing mengenai perhitungan harga jual dan penentuan market. Pokoknya apapun yang baik untuk Memori Cake Class ini akan kami sampaikan tanpa sungkan 😊.

Efesus 2:10
Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Ayat ini mengingatkan kembali akan janji Allah. Ayat ini menguatkan saat kebingungan dan tidak tahu akan kemana setelah aku kehilangan pekerjaan. Ternyata pekerjaan baik yang dipersiapkan Allah untuk kami kerjakan adalah menjadi tukang roti 😁.

Kami memulai semua dari serba kekurangan. Dari kekurangan ini ternyata kesempatan untuk berkarya. Tidak harus menunggu peralatan canggih dulu, pakai saja apa yang ada bisa ternyata dikerjakan. Intinya mulai saja dulu, dan tentu saja sambil belajar banyak hal.

Untuk closing statement tentang “mulai saja dulu ini”, jangan ratapi dan salahkan keadaan, tapi beradaptasilah dengan keadaan. 🙏🏽

Tuhan memberkati.

Denpasar,100923

Ian Bangun, Couplepreneur dengan istri di bidang Bakery dengan brand Memori Cake Bali. Dari jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Unpad dan sekarang jadi tukang roti. Di sela kesibukan baking dan mengurus anak masih sangat senang untuk menulis. Fokus menulis untuk menceritakan kebaikan Tuhan dari setiap proses kehidupan yang dialami.

Image by pressfoto on Freepik