Melayani Tuhan

Viewed : 4,023 views

Yohanes 12:26
Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

Melayani Tuhan bukanlah sekedar aktivitas atau kegiatan atau kesibukan semata. Melayani Tuhan merupakan penyerahan atau pengabdian hidup kepada Tuhan. Tentu di dalamnya disertai dengan perubahan sikap dan karakter… bahkan hal ini semestinya harus terjadi sebagai sebuah proses bagi setiap orang yang terpanggil melayani Tuhan.

Itulah sebabnya Yesus berkata barangsiapa atau siapapun yang melayani Tuhan, dia harus mengikut Yesus.

Hal itu tidak berarti kita harus sempurna sebagai syarat melayani Tuhan, bahkan sering kita sadari bahwa justru kitalah sesungguhnya yang lebih banyak kekurangannya… kita adalah hamba-hamba yang tidak layak dan sangat butuh sentuhan belas kasih karunia dan anugerah Tuhan.

Tidak ada orang yang sempurna, tetapi yang ada adalah bahwa kita akan semakin disempurnakan dalam melayani Tuhan. Banyak titik-titik lemah kita, dan di situlah Tuhan campur tangan membentuk dan menyempurnakan kita.

Kita juga tidak khawatir, sebab Tuhan Yesus senantiasa beserta kita. Dia ada dalam hati kita. Di mana kita ada… Dia ada di situ. Termasuk ketika saya bergumul mengetik satu persatu huruf-huruf dalam tulisan ini dengan susah payah, saya yakin Tuhan Yesus melihat itu… wow… sungguh LUAR BIASA penyertaan dan kehadiran-Nya mengawal kita.
Pujilah Tuhan Yesus!

Satu hal yang amat penting adalah bahwa Allah Bapa menghormati setiap orang yang melayani Dia. Menghormati dapat diartikan sebagai: menghargai, memberi pujian, acung jempol 👍, mengasihi, memberi senyuman 😊😊, dan sebagainya… berkenan kepada Dia.

Karena itu sungguh rugi jika kita tidak ada hati melayani Tuhan. Rasanya hilanglah kesempatan emas jika kita tidak serius melayani Dia… bila waktu kita habis hanya melayani diri sendiri dengan sibuk mencari kepuasan dan kenikmatan di luar Dia.

Selagi ada waktu yang mungkin hanya tinggal sedikit saja atau mungkin masih banyak… (semoga), marilah kita melayani Tuhan sesuai panggilan, talenta, karunia, dan kapasitas masing-masing.

Selamat bekerja.
Selamat berkarya
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan menolong kita untuk tetap menjadi hamba yang setia mengabdi melayani Dia. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by Constance Kowalik from Pixabay

Renungan Lainnya :

Comments

comments