Perubahan Status Berdosa ( Natal )

Viewed : 1,901 views

RENUNGAN
Roma 3:23-24
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Dalam memperkenalkan diri, seseorang biasanya menyebutkan statusnya. Bahkan dalam KTP dituliskan, misalnya:
Status Perkawinan: KAWIN

Dalam media, status tersebut lebih ramai lagi disebarkan.

Status menggambarkan keadaan seseorang. Karena itu ada banyak orang-orang menyatakan statusnya dalam media. Setiap waktu status tersebut dibaharui berdasarkan situasi yang sedang dialami. Status itu juga sering dinyatakan dalam simbol atau icon tertentu.

Namun ada status yang sama untuk seluruh manusia walau barangkali tidak disadari… tidak dipahami… tidak diyakini… tidak diungkapkan.

Mestinya hal itu diungkapkan oleh orang-orang yang senang menuliskan statusnya, atau dituliskan dalam KTPnya, misalnya;
Nama: … …
Tempat dan tanggal lahir: … …
Alamat: … …
Status: BERDOSA

Tapi status seperti itu tentu tidak pernah kita temukan ditulis dalam identitasnya. Akan terasa aneh. Anehnya sebetulnya karena memang semua manusia dalam status berdosa. Jadi tidakpun disebutkan, memang seperti itu adanya. Jadi tak perlulah diungkapkan lagi, toh.. status itu telah menetap.

Tanpa kecuali, semua manusia telah berdosa. Status manusia adalah berdosa. Itu yang firman Tuhan katakan.

Sekarang bagaimana status tersebut bisa berubah?

Tidak ada cara apapun untuk bisa merubah status berdosa, kecuali oleh Yesus Kristus.

Yesus datang dan lahir di Betlehem untuk merubah status kita dari status berdosa menjadi status diselamatkan. Tetapi perubahan status itu hanyalah bagi mereka yang percaya dan menerima Yesus saja.

Di luar Yesus status berdosa tidak bisa diubah oleh apapun. Tenaga dan kekuatan apapun tidak bisa menghapus dosa manusia, kecuali oleh Yesus Kristus.

Karena itu kita bersyukur karena Yesus telah lahir. Dia memberikan status baru kepada kita. Inilah makna dan inti terpenting dari Natal yang kita rayakan hari ini.

Jadi Natal bermakna perubuhan status bagi semua orang yang menyambut dan percaya serta menerima Yesus Kristus dalam hatinya.

Sudahkah status kita berubah dari status berdosa ?
Jika sudah, Puji Tuhan !
Jika belum, tunggu apa lagi ?

Roma 10:9-11
Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Karena Kitab Suci berkata: “Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.”

SELAMAT HARI NATAL
SELAMAT BERUBAH STATUS

Tuhan menyertai dan memberkati kita.
Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Comments

comments