Tidak Bersalah dalam Perkataan

Viewed : 807 views

RENUNGAN
Yakobus 3:2
Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

Memang lidah tak bertulang
Tak terbatas kata-kata
??????????
. . . . . . . . . . . . .

Demikianlah syair pertama dari lagu Tinggi Gunung Seribu Janji yang dilantunkan Bob Tutupoli di era tahun 1960an.

Entah bagaimana cara menghitungnya, ada data yang mengatakan bahwa wanita mengeluarkan 20.000 kata setiap hari, sedangkan pria hanyalah 7.000 kata. Penyebabnya apa?, bagi orang yang berminat… cobalah teliti !

Yang jelas memang sangat mudah berkata. Waktu tidurpun tanpa sadar orang bisa berbicara walau sulit dimengerti apa maksudnya.

Yang sering sulit adalah melakukan apa yang baik seperti apa yang kita katakan. Maka itu Rasul Yakobus mengatakan bahwa: barang siapa yang tidak bersalah dalam perkataannya, dia adalah orang yang sempurna.

Hal ini bukanlah dimaksudkan agar kita takut dan berdiam sunyi senyap tak berkata-kata, namun paling tidak adalah penting bagi kita untuk semakin menyempurnakan diri dengan menjadi pelaku dari setiap kata-kata baik yang kita ucapkan. Pakailah juga selalu kata-kata kita untuk membangun serta mendorong orang untuk melakukan kebaikan dan apa yang mulia di hadapan Tuhan.

Dengan demikian kita semua semakin disempurnakan dengan sejumlah kalimat yang terbentuk dari 7.000 ~ 20.000 kata-kata yang terucap dari kerja sama antara lidah tak bertulang dengan bibir kita.
Semoga…!!!

Selamat Hari Minggu.
Selamat Beribadah.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus Kristus menyertai kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

 

Comments

comments