Kristus yang Utama Dalam Hidup Kita

Viewed : 386 views

Lukas 14:33
Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.

Sering sulit memahami dan sulit rasanya melakukan apa yang dikatakan Kristus dalam ayat di atas… bahwa kita harus melepaskan apa yang kita merasa memiliki untuk menjadi murid Kristus.

Melepaskan bukan berarti membuang. Melepaskan bukan berarti kita tidak perlu.

Melepaskan milik kita untuk mengikut Yesus artinya adalah bahwa jangan sampai apa yang kita merasa memilikinya… itu menghalangi kita untuk mengikut Yesus.

Jangan sampai apa yang kita merasa memilikinya lebih berharga dibandingkan dengan status kita sebagai murid Kristus.

Jangan sampai hati dan pikiran kita melekat dan tertawan kepada apapun sehingga hal itu membuat kita tidak sepenuhnya taat sebagai murid Yesus Kristus.

Jangan sampai hati kita terikat kepada dunia ini, sehingga iman dan keyakinan kita kepada Kristus menjadi redup dan layu.

Mari kita melihat dan menilik hati dan pikiran kita. Tanpa bermaksud menghilangkan cita-cita dan segala apa yang kita perjuangkan…
• Biarlah Kristus tetap menjadi NOMOR SATU di atas apa yang kita inginkan.
• Relakanlah apa yang kita inginkan menjadi NOMOR DUA di bawah kendali dan kehendak-Nya.

Kristus tetap menjadi utama dalam hidup kita. Yakinlah bahwa bila kita mengutamakan Kristus, damai sejahtera-Nya akan melimpah dalam hidup kita.
P e r c a y a k a h ?
S e m o g a !

Selamat beraktifitas
Selamat melayani.
Selamat bekerja.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung.

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by kues1 on Freepik

Comments

comments