Filipi 1:27
Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil.
Sebelumnya, hampir semua kita tidak pernah membayangkan apa yang sedang terjadi saat ini. Pandemi merubah banyak keadaan. Kita tidak sebebas seperti dahulu dapat bertemu langsung. Kita serasa dibatasi.
Tetapi syukurlah, dengan majunya ilmu dan teknologi, kita masih dapat berkomunikasi. Bayangkanlah bila teknologi tidak seperti sekarang, kita akan semakin terisolir saja.
Harapan kita adalah seperti apa yang rasul Paulus harapkan, yaitu agar hidup kita dalam situasi sekarang inipun tetaplah berpadanan dengan Injil Kristus.
Paulus katakan bila dia datang, maka dia akan melihat, dan bila dia tidak datang, dia akan mendengar bahwa jemaat Filipi tetap teguh. Tentu Paulus tidak dapat melihat dan mendengar tentang kita, tetapi lebih dari itu, Tuhan Yesus menyertai kita. Kristus mendampingi kita. Perhatian-Nya tetap tertuju kepada kita.
Luar biasa!
Sebab itu, kiranya Injil yang telah kita dengar sebagai dasar keyakinan terus menguatkan kita. Injil merubah hidup kita untuk semakin berkenan kepada Allah. Iman kita tetap kokoh dan kuat.
Mari kita tetap teguh beriman dan berpengharapan dengan memegang teguh janji-janji Allah.
Janji-Nya menghibur dan memberi damai serta sukacita surgawi yang tiada taranya bagi setiap anak-Nya.
Puji Tuhan!
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |