Upah Mahkota Kemegahan

Viewed : 1,520 views

1 Tesalonika 2:19-20
Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu?
Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.

Rasul Paulus mengungkapkan adanya upah berupa mahkota kemegahan yang akan dia terima ketika Yesus nanti datang kembali. Mahkota kemegahannya itu adalah berdasarkan apa yang telah dia bangun untuk para jemaat, dalam hal ini adalah jemaat Tesalonika.

Allah kelak akan menganugerahkan mahkota kepada orang yang sungguh-sungguh dengan segenap hati melayani Dia, dalam bentuk apa yang telah dilakukannya kepada banyak orang.

Tentulah kita tidak perlu menghitung jasa-jasa kita akan apa yang telah kita perbuat. Semua bergatung kepada Tuhan saja. Apa yang masih dapat kita perbuat dan lakukan adalah anugerah-Nya semata-mata.

Hanya saja kita diingatkan bahwa Tuhan tidak pernah kalah memberi. Janji-Nya akan digenapi sepenuhnya bagi setiap orang yang mengasihi Dia.

Oleh sebab itu, tanpa henti-hentinya, mari kita tetap semangat membangun diri kita untuk tetap melakukan apa yang baik dan berkenan kepada Tuhan. Setialah melayani dalam membangun orang-orang untuk takut dan hormat kepada Tuhan.

Alangkah indahnya bila kita berbagi hidup mempersembahkan diri sesuai kapasitas dan tenaga yang diberikan-Nya; untuk kita dapat membuat orang mengenal dan mencintai Yesus Kristus.

Selamat berlibur.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai kita untuk dapat membangun manusia untuk mencintai Kristus Tuhan.
Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by talpeanu on Pixabay

Comments

comments