Tuhan Tidak Mencabut Masalah, Tetapi Dia Memberi Jalan Keluar Dengan Cara-Nya.

Viewed : 384 views

Bilangan 21:8-9
Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup.”
Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup.

Tuhan menyuruh Musa membuat patung ular tedung dari tembaga, sehingga setiap orang yang yang dipagut ular, bila melihat patung ular tembaga itu akan sembuh.

Yang menarik di sini adalah Tuhan tidak membunuh ular-ular tedung itu. Tuhan tidak menjauhkan ular itu dari orang Israel. Tetapi Tuhan menyuruh membuat patung ular untuk dilihat sebagai jalan keluar menyembuhkan. Artinya di sini adalah bahwa Tuhan tidak mencabut masalah, tetapi Dia memberi jalan keluar dengan cara-Nya.

Cara Tuhan sering tidak sama seperti cara yang kita pikirkan. Tuhan sering mengijinkan ada masalah kita, namun Dia memberi solusi jalan keluar.

Tuhan beri soal-soal ujian hidup yang mungkin sulit, namun Dia memberi cara dan kiat untuk memecahkannya. Dia bersama-sama dengan kita. Dia ada di sisi kita sehingga kita dapat menyelesaikan soal-soal tersebut sampai tuntas. Dia memberi kekuatan. Dia tidak meninggalkan kita sehingga kita tidak kebingungan.

1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya”

Tuhan mengijinkan seribu masalah untuk kita hadapi, tetapi Tuhan memberi seribu satu cara untuk menghadapinya.

Ketika kita menghadapi masalah, secara alami dan naluri kita sering bertanya, Mengapa masalah ini muncul? Di mana Tuhan?”

Kita maunya tidak ada masalah. Atau kita berdoa agar masalah kita itu hilang dan dicabut Tuhan. Karena memang masalah tidak memberi rasa nyaman, sehingga kita ingin segera keluar dari situ.

Masalah sering datang tanpa permisi. Hari-hari kemaren hidup kita penuh masalah, sekarangpun masalah kita masih ada, dan besok-besokpun masalah baru lagi akan memunculkan dirinya.

Sebab itu yang paling pokok adalah bagaimana sikap hati kita untuk menghadapinya. Penyertaan Tuhan haruslah menjadi keyakinan utama kita.

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.

Tuhan Yesus senantiasa beserta kita. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Illustration created using Gemini Pro

Comments

comments