Roma 16:3-4
Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus.
Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi.
Dalam pelayanannya, rasul Paulus tidaklah sendiri melayani. Dia didukung oleh orang-orang yang sungguh memiliki hati untuk Kristus.
Di dalam salamnya, Paulus menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada Priskila dan Akwila. Paulus mengatakan bahwa Akwila dan Priskila telah mempertaruhkan nyawanya dalam mendukung pelayanan Paulus.
Akwila dan Priskila telah memberikan apa yang terbaik, meski tidak dicatat bagaimana pasangan suami istri ini berapi-api berbicara seperti Paulus. Paulus sungguh rasakan kontribusi Akwila dan Priskila.
Tidak semua kita seperti Paulus pergi kemana-mana mengabarkan Injil dengan semangat bernyala-nyala. Tetapi ada peran-peran yang dapat kita lakukan seperti Akwila dan Priskila yang memberi hidupnya untuk perluasan Kerajaan Allah; mungkin melalui harta, memberi semangat, pemikiran, doa, dan sebagainya.
Mari kita berperan dalam perkembangan Injil Kerajaan Allah sesuai talenta, karunia dan kapasitas kita masing-masing. Jangan tahan-tahan. Berilah dengan hati. Persembahkan apa yang terbaik.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan menyertai dan menolong kita untuk melakukan dan mempersembahkan apa yang terbaik kepada-Nya. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Illustration created using DALLE-3 on Bing Image Creator