Allah Sangat Meninggikan Dia

Viewed : 270 views

Filipi 2:5-10
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.

Berdasarkan apa yang kita baca dan renungkan dari firman Tuhan di atas…

Kristus datang dari Surga ke dunia ini. Kristus yang tak terbatas, dengan rela Dia menjadikan diri-Nya terbatas.

Yesus yang adalah Sang Pemilk merelakan diri-Nya miskin seakan tak memiliki apa-apa. Dia yang berkuasa seolah tak berdaya.

Selayaknya Kristus dilayani ole para malaikat dalam Kerajaan-Nya; malah menjadi pelayan di dunia dan puncaknya berakhir di kayu salib..

Dia Raja di atas segala raja, namun menjadikan diri-Nya sebagai hamba. Dia yang adalah Tuhan menjadi manusia. Kedatangan-Nya dari Surga ke dunia ini melewati suatu nilai perbedaan tak berhingga.

Semua itu dilakukan-Nya untuk dan demi kita. Sungguh luar biasa apa yang telah dilakukan Yesus untuk kita. Sebab itu mari kita sambut Dia.

Dalam masa penantian kita akan Kristus yang akan datang kembali, mari kita hidup taat. Tanpa henti, kita terus bertumbuh semakin mengenal Dia. Tetap menjadikan Kristus yang utama dalam hidup ini melebihi apapun.

Terpujilah Yesus Kristus yang telah datang dan Dia akan datang kembali dalam kemuliaan dan kehormatan yang tiada taranya.
Puji Tuhan!

Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by macrovector on Freepik

Comments

comments