Ujian Iman Kita

Viewed : 1,443 views

1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Seorang anak kecil bermain di taman menikmati bunga-bunga warna-warni yang indah menawan. Dia kagum menikmati suasana indahnya taman itu.

Kemudian anak itu mengamati sekuntum bunga yang sangat menarik perhatiannya. Terlihatlah di sekeliling pohon bunga itu tanah yang kotor dan bau kurang sedap. Tanah yang kotor dan kurang sedap itu adalah pupuk kandang.

Sang anak berpikir dan berkata, ”Kasihan bunga seindah ini berada di tengah kotoran yang kurang sedap ini” Maka sang anak membuang semua tanah kotor itu hingga benar-benar bersih.

Beberapa waktu kemudian terlihatlah bunga itu kurus kering dan mati layu.
Mengapa?

Karena bunga itu tidak memperoleh makanan yang diperlukannya untuk bertumbuh. Cocoknya memang untuk bunga itu adalah harus barada di lingkungan dengan hadirnya tanah yang kelihatan kurang baik menurut pandangan mata.

Begitulah kita. Kita merasa alergi dengan suasana hidup yang kurang menyenangkan. Kita melihat segala sesuatu dari segi rasa kurang enaknya, bukan dari segi baik atau tidak baik bagi kita, terlebih benar di hadapan Allah. Itulah normalnya kita.

Kalau boleh maunya tidak ada pergumulan dalam hidup ini. Maka itu janganlah kiranya kita membuat dan mengundang persoalan, sebab yang namanya pergumulan tanpa diundangpun dapat datang sendiri.

Kita ingin semua urusan lancar, usaha maju dan karir bagus, maka itu berusahalah.

Akan tetapi Allah sering mengijinkan pergumulan datang untuk kita hadapi agar mental kita semakin kuat dan iman kita tumbuh.

Iman dan keyakinan kita sering semakin kuat ketika kita menang dalam pergumulan yang berat. Ujian iman dipakai oleh Allah sebagai sarana dan pupuk dalam pertumbuhan rohani kita bagaikan bunga yang tumbuh subur dengan hadirnya pupuk yang berbau dan tidak nyaman.

Allah terkadang mengijinkan kita berada dalam situasi sulit sebagai ujian iman. Tetapi satu hal yang perlu kita ingat bahwa Tuhan tidak mengijinkan pencobaan itu melebihi kemampuan kita, dan pada saat ujian itu datang, Tuhan mendampingi kita dan memberi kekuatan serta jalan keluar untuk menghadapinya.
Puji Tuhan!

Selamat beraktifitas.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Jonathan Kemper on Unsplash

Comments

comments