180. ’Divine’s Love Affair’

Viewed : 1,243 views

Penciptaan alam semesta. Galaksi dan tata surya. Dunia dan akhirnya manusia. Segenapnya itu ekspresi cinta. Cinta yang membara. Dirajut. Diukir. Setiap elemen. Setiap pola. Seluruhnya dikerjakan dengan teliti tanpa cacat cela. Terkait satu dengan lainnya dalam irama harmoni tak terduga. Bak tenunan benang warna warni membentuk permadani indah tak terkira. Dan hasilnya? Karya cinta senantiasa fenomenal tiada dua. Dikau itu istimewa.

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, (Efesus 1:5)

Bahasa Inggris versi NLT, terjemahan bebas dan paraphrasing:

His unchanging plan has always been to adopt us into his own family by bringing us to himself through Jesus Christ. And this gave him great pleasure. (Rencananya tidak berubah. Dari semula Dia berkehendak membentuk keluarga ilahi. Di dalam Kristus, Dia mengadopsi daku dan dikau ke dalam keluarga-Nya sendiri. Kehadiran-mu dalam keluarga ini sungguh membuat Dia gambira tiada tara).

Dan Dia bersukacita. Allah berbunga-bunga. Girang selama-lamanya. Kalau saja dikau hadir disana. Dikau akan melihat Dia tersenyum bahagia. Muka-Nya cerah tersipu-sipu ceria. Hati-Nya menyala-nyala dengan cinta. Semua yang melihat-Nya, sadar bahwa Dia tengah gembira. Senang yang tak dapat diuraikan dengan kata-kata.

Mengapa Dia bisa bersukaria?

Yes yes yes. Karena dikau terlahir di dunia! Dan Dia bahagia. Sebahagia bak orangtua dapat berita. Kabar yang dirindukan sudah begitu lama. Warta yang menjadi impian sejak dulu kala. Tak percaya kepada telinga. Ragu apa yang dilihat mata. Gagah perkasa orang tua waktu masih muda. Anak pertama. Dan satu-satunya laki-laki dari sepuluh bersaudara. Sudah tumbuh dewasa. Dan dan dan. Akhirnya bertemu juga dengan kekasih hatinya! Orangtua mana yang tidak merasa lega? Senang tak terkira.

Wow wow wow. Dikau menjadi tunangan-Nya!

Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. (2 Korintus 11:2)

For I promised you as a pure bride to one husband, Christ. (Bahasa Inggris versi NLT, terjemahan bebas dan paraphrasing:: Karena saya sudah berjanji. Menjanjikan dikau sebagai perawan suci kepada satu laki-laki. Kristus sebagai suami).

Kalian adalah seperti seorang gadis perawan yang masih suci yang sudah saya janjikan untuk dinikahkan dengan seorang suami, yaitu Kristus. (versi BIS)

Dikau itu tunangan. Tunangan yang diimpikan. Calon istri yang diidolakan. Tidak ada tandingan. Satu-satunya yang Dia inginkan. Seakan hanya dikau yang ada di hati-Nya. Bagi-Nya, dikau itu suci. Kudus. Tak bercela. Indah. Dan mempesona. Cinta-Nya senantiasa bergelora. Menyala-nyala seakan hangatnya cinta pertama. Tidak akan redup, apalagi padam. Dulu di Eden begitu. Sekarangpun tak berubah, tetap seperti itu. Hingga nanti selama-lamanya dikau itu cinta pertama-Nya.

Untuk itulah kehadiran dikau di alam semesata. Karena itu dikau ada. Tujuan keberadaan dikau ya untuk itu. Tidak lebih dan tidak kurang. Menjadi cinta pertama-Nya. Tunangangan-Nya. Dan istri-Nya. Mohon jangan disebar ke mana-mana! Berita ini hanya untuk dikau semata-mata. Dikau itu tunangan Kristus. Dan dan dan.

Anak Tunggal Bapa, putra satu-satunya. Sang Putra telah ketemu jodoh-Nya! Sang Bapa gembira tiada tara. Itukah kerinduan-Nya yang tersembunyi sejak purbakala? Mencari tunangan bagi anak satu-satunya. Alam semesta turut beria. Nafiri berkumandang umumkan berita sukacita. Sang Putra telah jatuh cinta. Cinta pertama. Dan dikau, satu-satunya makhluk hidup, yang ‘berhasil’ menambat hati-Nya.

Ooo! Kehadiran dikau itu berkaitan dengan hubungan cinta, asmara ilahi (divine’s love affair). Kisah cinta membara dari Sang Putra. Dan dan dan. Dia biarkan dikau menjadi rebutan. Di Eden begitu. Sekarangpun seperti itu. Dan nanti tetap juga tak henti dikau akan terus dirayu. Apakah cinta akan selalu begitu? Ketulusannya akan terlihat kala melewati onak dan batu?

Pure gold put in the fire comes out of it proved pure; (1Petrus 1:7, the Message: Emas murni yang kalaupun dimasukkan ke dalam api akan keluar terbukti murni)

Cinta seperti itukah yang Dia cari? Cinta tulus bak emas murni. Kesuciannya tampak justru ketika melewati api. Apakah karena di Eden tidak ada duka. Jauh dari derita. Semua serba ada. Cinta diuji dengan kata-kata?

Aaahhh. Sekarangpun sama saja. Setiap detik dan jam dalam hidup yang fana. Kadang langkah ringan dan lincah. Lain kali lambat dan berat. Kadang nafas terasa lega di udara segar. Sayang, lebih sering sesak dan tersendat-sendat. Mungkinkah ritme kehidupan ini bak onak dan batu? Karena Dia rindu. Dia mencari cinta murni polos-polos lugu.

Gawat! Cinta pertamaku sirna entah ke mana. Daku tak setia. Dan Dia menderita. Ooo kekasih jiwa. Teganya melihat Dia tersiksa. Masihkah ada alasan untuk bertanya ‘mengapa?’ Moga dikau tak kehilangan semangat. Tetap melangkah walau berat. Hidup fana hanya sesaat. ‘Di sana’ sudah ada tempat. Semoga tiba dengan selamat. (nsm)

NSM adalah seorang awam yang bak musafir yang senantiasa merindukan Air Hidup di padang pasir nan tandus walau hanya setetes.


Telah terbit buku “Misteri Romantika Ilahi” karya NSM

Image by melancholiaphotography from Pixabay

Comments

comments