Rela Dikutuk Asalkan Bangsa Israel Selamat

Viewed : 1,516 views

RENUNGAN
Roma 9:3-4
Bahkan, aku mau terkutuk dan terpisah dari Kristus demi saudara-saudaraku, kaum sebangsaku secara jasmani.
Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan, dan perjanjian-perjanjian, dan hukum Taurat, dan ibadah, dan janji-janji.

Saya terkenang Ibu saat masih kecil ketika saya sakit. Ibu katakan maunya dia saja yang sakit menggantikan saya. Dia lakukan apa saja demi kesembuhan saya, anaknya.

Paulus sangat bersedih melihat bangsanya… bangsa lsrael yang tidak percaya kepada Yesus.

Paulus berkata bahwa dia siap dihukum dan dia rela dihukum demi bangsanya… demi bangsa lsrael. Bangsa Israel disayang Tuhan. Dalam rencana keselamatan, dengan bangsa inilah Allah berencana dan berjanji. Allah teken MoU dengan bangsa lsrael untuk kelahiran Yesus. Tetapi bangsa ini tidak mengerti dan tidak mau percaya, bahkan mereka membunuh Yesus. Menyedihkan !

Karena itulah Rasul Paulus menangisi bangsanya. Sampai dia katakan dia rela dikutuk asalkan bangsa israel selamat. Paulus serius !

Tentu tidaklah bisa Paulus ditumbalkan untuk keselamatan lsrael. Keselamatan sudah jelas hanya melalui Yesus Kritus. Tetapi hati Paulus sudah transparan dan terang benderang terlihat dengan pernyataannya bahwa dia sungguh menyayangi bangsanya. Korban yang layak bagi umat manusia dan tentu bagi umat lsrael… untuk menghapus dosa hanyalah Yesus Kritus… tidak ada yang lain.

Apakah kita juga terbeban mengabarkan dan menyatakan bahwa Kristus adalah Juruselamat?
Apakah kita ikut prihatin dan manangis dalam doa-doa kita akan orang-orang yang belum percaya kepada Yesus?

Paling tidak dalam doa-doa kita, apakah kita masih semangat berdoa bagi keselamatan bangsa-bangsa?… Mungkin berdoa bagi sahabat kita. Atau mungkin bagi anggota keluarga besar kita yang belum percaya kepada Yesus? Atau orang-orang dekat kita?

Semoga beban-beban itu masih ada dalam hati kita, dan kita tergerak untuk pergi atau melakukan sesuatu yang dapat kita lakukan agar orang bertobat dan percaya kepada Yesus.

Selamat bekerja.
Selamat beraktifitas.
Selamat melayani.

Tuhan memberkati. Amin.

Salam kasih dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

 

Renungan Lainnya :

Comments

comments