Sebab Bukan Diri Kami Yang Kami Beritakan

Viewed : 945 views

RENUNGAN
2 Korintus 4:5
Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.

Foto diri sering menjadi sangat berarti. Oleh karena itu bila kepada seseorang diberikan sebuah foto, dimana dalam foto itu ada dirinya, maka tentu yang pertama dia lihat adalah dirinya sendiri. Hal itu adalah lumrah dan itulah sifat alami seseorang. Hal ini menunjukkan bahwa manusia memang senang diperhatikan dan dianggap penting..

Sadarkah kita bahwa manusia dengan segala kebaradaannya menjadi fokus perhatian Allah ?

Allah sesungguhnya lebih memperhatikan kita dibandingkan kita memperhatikan diri kita sendiri sebagaimana kita lakukan dengan melihat potret diri kita dalam sebuah foto. Allah melihat jauh masuk ke dalam hati kita. Allah melihat kebutuhan utama kita. Allah ingin manusia bertobat dan jangan sampai terlewatkan dari kasih karunia-Nya. Itulah sebabnya mengapa Dia datang dalam Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia.

Firman Tuhan dengan jelas menyatakan betapa berbahagianya kelak kehidupan orang-orang yang telah percaya dan menerima Yesus. Itulah anugerah Allah. Itulah isi cerita yang harus sampai ke seluruh umat manusia. Untuk itu, Allah ingin bekerja sama dengan setiap orang yang telah percaya untuk dipercayakan bercerita menyampaikan kabar itu.

Orang-orang yang telah percaya dan telah menerima Yesus, diterima dalam satu keluarga besar yang disebut sebagai imamat rajani kepunyaan Allah (I Petrus 2:9).

Meski secara fisik kita bukan dari orang Israel dan tidak disunatkan menurut tradisi mereka seperti hukum yang diturunkan Tuhan melalui Musa, tetapi oleh kemurahan Allah dalam Yesus, kita telah diberi hak penuh menjadi anak-anak Allah. Kita dikatakan sebagai bangsa terpilih yang telah dipanggil keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.
Puji Tuhan !

Karena itu betapa berharganya dan betapa tingginya kita telah diangkat Tuhan. Mari sambut hal ini. Bersukacitalah dan bersoraklah !

Ingatlah bahwa kita harus mewartakan berita ini, agar semakin banyak orang datang kepada Yesus untuk menerima apa yang telah kita terima yaitu: KESELAMATAN JIWA.

Mari kita terus belajar dan belajar merendahkan hati sebagai hamba di hadapan-Nya dan di hadapan manusia. Biarlah Tuhan memberi kita hati dan semangat untuk melakukan salah satu kehendak utama Bapa kita, yaitu untuk memberitakan Yesus Tuhan. Ceritakan siapa Yesus !

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.
Selamat melayani.

Selamat menceritakan kasih Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati. Amin,

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Renungan Lainnya :

Comments

comments