RENUNGAN
2 Korintus 8:1-2
Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
Biasanya penderitaan membawa kesedihan dan duka. Dapat dimaklumi manakala orang-orang dalam kesusahan dan kekurangan tidak dapat menolong. Dapat diterima akal bahwa dialah yang seharusnya diberi bantuan.
Tetapi tidak demikian dengan jemaat Makedonia seperti apa yang disaksikan Rasul Paulus. Jemaat ini luar biasa. Dalam situasi adanya cobaan berat dan penderitaan justru jemaat ini bersukacita, dan murah hati saat kekurangan. Ini adalah hal istimewa yang ditampilkan dan menjadi kesaksian hidup jemaat ini.
Hal tersebut merupakan bagian dari kasih karunia dan anugerah Allah kata Paulus. Artinya keadaan tersebut dimungkinkan oleh anugerah dan pertolongan Tuhan yang dicecap dan dirasakan jemaat Makedonia.
Hal-hal istimewa dapat diwujudkan bila kita menerima dan terus berada dalam anugerah dan karunia-Nya… bila kita meyakini bahwa semua yang ada pada kita berkat anugerah-Nya.
Kemampuan alami manusia tidak memadai dan tidak memungkinkan untuk bersukacita di tengah derita dan bermurah hati dalam situasi kekurangan.
Oleh sebab itu marilah kita terus hidup dan merasakan anugerah-Nya yang besar agar kita dapat melakukan perkara besar dan istimewa melampaui batas-batas pikiran kita.
Tuhan…
Semuanya karena anugerah-Mu…
Semuanya karena kesetiaan-Mu…
Semuanya karena pertolongan-Mu…
Semuanya karena kasih-Mu
Tuhan…
Mulialah dan Agunglah Engkau…
Terpujilah Engkau kekal selamanya…
Amin.
Para sahabat yang terkasih,
Selamat bekerja…
Selamat berkarya…
Selamat melayani…
Tuhan memberkati dan menyertai kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |




