Mazmur 73:28
Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya.
Anugerah Allah tidak selamanya dalam bentuk tercapainya cita-cita besar kita. Tidak terletak kepada apakah hidup kita makmur atau tidak. Tentu tidak dimaksudkan bahwa kita menolak hidup makmur. Kalau Tuhan beri, terimalah dengan penuh ucapan syukur. Kalaupun tidak, bobot ucapan syukur kita sama.
Anugerah Tuhan dapat kita nikmati dan rasakan mulai dari hal-hal kecil dan sederhana yang mungkin sering kita abaikan. Hal ini bergantung kepada kepekaan kita dalam merespons kasih-Nya.
Kita masih bisa tersenyum dan merasa damai dalam kondisi sulit, itupun adalah anugerah luar biasa. Tidak semua orang bisa seperti itu.
Anugerah khusus dan utama dari Tuhan adalah keselamatan jiwa kita di dalam Yesus Kristus.
Tuhan yang tidak terjangkau oleh pikiran kita; Dia mau dekat dengan kita yang hina ini… itu sungguh anugerah istimewa.
Karena itu, hendaklah seruan dan doa kita, “Tuhan… beri aku senantiasa kepekaan untuk merespons anugerah-Mu agar aku dapat merasakan sentuhan kasih-Mu walau dalam bentuk yang sederhana sekalipun. Beri aku perlindungan dan kesehatan yang baik serta umur panjang seturut kehendak-Mu agar aku dapat melakukan apa yang Engkau ingin kulakukan sesuai panggilan-Mu.”
Mari kita menjadi bagian dari orang-orang yang senantiasa menceritakan pekerjaan Tuhan dan mengisahkan kebaikan-Nya kepada banyak orang.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Allah Bapa Sumber anugerah dan kasih karunia menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Illustration created using Gemini Pro




