1 Korintus 4:16
Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!
Sungguh luar biasa rasul Paulus dapat mengatkan mengatakan, “Turutilah teladanku!”
Dalam segala kelemahan dan keterbatasan kita, kita mungkin barulah bisa mengatakan, “Turutilah apa yang kukatakan!”, atau kita sanggupnya hanyalah mengatakan, “Turutilah apa yang kutulis!”, atau barulah mampu berkata,
“Dengarlah nasihatku!”
Melakukan apa yang kita katakan atau berbuat seperti nasihat kita kepada orang lain, memang menjadi pergumulan tersendiri atau tantangan yang sering tidak ringan.
Namun begitu, marilah kitapun terus berjuang dalam pergumulan kita masing-masing untuk berbuat apa yang kita katakan, sebab kita selalu saja akan dinilai orang dengan mengamati dan melakukan apa yang kita lakukan.
Kata-kata tetaplah penting dan jangan merasa tertuduh bila kitapun masih saja bergumul untuk dapat melakukan apa yang baik dan benar. Tetaplah semangat berkata-kata positif dan membangun dan selanjutnya berjuanglah di dalam Yesus agar kita dimampukan berbuat apa yang baik dan benar di hadapan-Nya.
Sungguh indah bila akhirnya orang belajar dari kita bukan saja dari kata-kata kita, tetapi dari cara kita hidup dan melalui kesaksian hidup kita. Inilah buah kehidupan sesungguhnya. Hal ini hanya mungkin jika kita berjalan bersama Kristus langkah demi langkah. Sebab apalah yang bisa kita lakukan murni dari diri kita tanpa Dia? Tidak ada.
Bersama Tuhan kita akan dapat menjadi teladan. Kuncinya teladani Yesus agar teladan itu nampak di dalam diri kita.
Hidup kita dapat diteladani orang bila kita tetap merendahkan diri di hadapan-Nya. Hendaklah nama Yesus ditinggikan dan dimuliakan orang melalui hidup kita. Kita hanyalah hamba kecil di hadapan Tuhan.
Seorang hamba tidak perlu memikirkan apakah dipuji atau tidak dari siapapun. Bagi seorang hamba sudah cukup dan memuaskan jika dia berkenan di hati tuan dan majikannya.
Tuhah Yesus adalah MAJIKAN dan TUHAN kita. Biarlah hati dan perbuatan kita berkenan kepada Yesus. Bila ini terjadi, inilah teladan hidup sesungguhnya.
Selamat beraktivitas.
Selamat bekerja
Selamat belajar.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus Kristus memberkati dan menyertai kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Illustration created using Llama 4 on Meta AI