Setiap Pada Perkara Kecil

Viewed : 191 views

Matius 25:21
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.

Suatu pekerjaan ataupun aktifitas lebih sering dinilai dari hasilnya, bahkan lebih spesifik lagi dalam bentuk angka-angka. Hal seperti ini dapat kita sebutkan sebagai persentase hasil.

Wajar dan normal jika dalam melakukan sesuatu, orang menginginkan hasil karena hasil adalah upah dan buah dari apa yang telah dilakukan.

Bagaimana pandangan Firman Allah?

Hal yang menarik adalah perumpamaan Tuhan Yesus dalam Matius 25:14-30. Dalam perumpamaan itu diceritakan tentang hamba yang dipercayakan 5 talenta dan dapat mempersembahkan tambahan 5 talenta. Hamba yang dipercayakan 2 talenta dapat menambahkan 2 talenta. Akan tetapi yang diberi 1 talenta tidak berbuat apa-apa.

Terhadap hamba yang berbuat tuan memberi pujian. Terhadap hamba yang tidak berbuat tuan memberi teguran.

Kalau disimak baik-baik, tuan berkata dengan pujian, ”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia”.
Tuan tidak berkata, ”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang sukses dan berhasil”.

Begitu juga terhadap hamba yang tidak berbuat, tuan berkata, ”Hai kamu, hamba yag jahat dan malas”.
Tuan tidak berkata, “Hai kamu, hamba yang gagal”

Jadi persoalannya bukanlah soal hasil yang dilihat tuan itu, melainkan bagaimana mereka setia dan taat menjalani proses dalam mendapatkan hasil.

Soal sukses dan gagal adalah hal yang wajar dan biasa dan bisa saja dialami orang silih berganti, dan dalam hal ini sering ada faktor lain yang turut menentukan dan sulit diduga yaitu: berkat Allah.

Allah kita tidak berorientasi kepada hasil, tetapi Dia berorientasi kepada proses dan kesetiaan kita dalam melakukan apa yang baik dan benar. Biarlah kita setia dan sungguh-sungguh menjalani seluruh proses hidup ini sesuai kehendak-Nya. Setia adalah hal yang perlu dipikirkan dan perlu dilakukan.

1 Samuel 12:24
Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Selamat beraktifitas.
Selamat bekerja.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by tirachardz on Freepik

Comments

comments