Mazmur 119: 179
Aku sesat seperti domba yang hilang,carilah hambaMU ini, sebab perintah-perintahMU tidak kulupakan.

Lintas kehidupan kita seumpama lintas sebuah peluru biasa. Bedanya hanyalah peluru biasa yang sudah ditembakkan tidak bisa dikontrol arahnya, tetapi jalan kehidupan kita dapat dikontrol ke arah yang benar. Pengontrolnya adalah firman Tuhan.

Orang yang membiarkan arah sasaran kehidupannya terus-menerus salah, niscaya dia akan semakin jauh dari kebenaran… semakin jauh dari kehendak Allah.

Apapun pekerjaan dan profesinya, tujuan hidup orang Kristen sudah jelas, yaitu hidup mempermuliakan Allah dalam setiap hal. Hidup dengan status dan predikat sebagai anak-anak Allah menghendaki hidup kita taat kepada firman Tuhan.

Oleh sebab itu :
• Sudahkah kita mengarahkan sasaran hidup kita dengan benar?
• Seandainya kita menyadari arah hidup kita belum tepat atau salah, hendaklah kita kembali ke jalan yang benar… ”Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.

Dengan kuasa Tuhan, mari kita semakin menyelaraskan arah kehidupan kita agar bersesuaian dengan apa yang Allah mau dan inginkan.

Selamat beraktifitas.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Suzana Duljic

Comments

comments