Yohanes 13:35
Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.
Kita sering sulit mengasihi. Kita bergumul untuk dapat mengasihi orang. Kita juga sering merasa tidak mendapatkan kasih dari orang-orang sekitar kita.
Kita bahkan sering merasa kehabisan kasih. Hubungan terasa hambar dengan orang-orang. Jadinya kita cenderung memikirkan kesenangan diri sendiri tanpa peka dan peduli terhadap orang lain.
Kita akui bahwa cara dan sikap kita memperlakukan orang lain sering terlihat jauh dari sikap kasih yang semestinya. Banyak kita yang masih senang membicarakan hal yang tidak benar tentang orang lain… bahkan boleh jadi menikmatinya. Suka memperbincangkan kelemahan dan kekurangan orang lain.
Terkadang masih subur perasaan iri hati dan dengki. Juga kurang mau membuka diri dengan orang yang kita nilai lebih rendah dari kita. Mungkin lebih rendah ekonominya. Mungkin lebih rendah pengetahuannya. Mungkin lebih rendah imannya. Mungkin lebih rendah seleranya. Dan sebagianya.
Hal tersebut membuat kita menjadi sandungan bagi orang lain untuk datang dan percaya kepada Kristus. Marilah kita belajar untuk terus berubah. Tabiat dan sikap merendahkan orang harus diubah dan dibuang jauh-jauh.
Kiranya hari ini bergema dan kita disegarkan kembali oleh sabda Tuhan Yesus dalam ayat firman Tuhan di atas yang berkata, ”Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Kiu, yaitu jikalau kamu saling mengasihi:
Selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Helena Lopes from Pexels