Proses Pengenalan Akan Dia

Viewed : 862 views

Filipi 3:10
Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya.

Ketika belum mengenal Yesus dengan benar, Paulus yang bernama Saulus sangat membenci setiap orang yang percaya kepada Yesus. Paulus mengejar-ngejar pengikut Kristus. Paulus menyangka bahwa perbuatannya itu merupakan amal bakti dan merasa berjasa besar.

Dalam kemarahannya yang menyala-nyala, dia mengejar orang Kristen ke Damsyik. Dalam perjalanan itulah Yesus memperkenalkan diri-Nya kepada Paulus dengan cara ajaib. Cahaya terang melingkupi Paulus sehingga dia tak sanggup memandang. Paulus jatuh serta terhempas ke tanah.

Paulus mendengar suara, “Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?”

Paulus dalam kebingungannya menjawab, “Siapakah Engkau, Tuhan?”

Peristiwa ini merupakan titik balik dalam hidup Paulus; dimana dia mulai bertanya siapakah Yesus dan sudah mulai membuka diri untuk mengenal Yesus.

Selanjutnya kita tahu bagaimana hidup Paulus dalam kerinduannya untuk semakin mengenal Kristus. Kerinduannya untuk mengenal Kristus menjadi teladan bagi kita dan bagi siapa saja yang mendambakan pengenalan yang sejati terhadap Yesus.

Pengenalan Paulus akan Yesus merubah pola pikir dan tujuan hidupnya.

Karena itu mari kita bertumbuh semakin mengenal Dia. Selagi masih ada waktu, mari kita tetap berada dalam proses pengenalan akan Dia.

Selamat hari Minggu.
Selamat beribadah.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Wim van ‘t Einde on Unsplash

Comments

comments