Wahyu 2:10b
Hendaklah engkau setia sampai mati,dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.
Dengan cara bagaimana atau dengan apa kita membuktikan kesetiaan kita kepada orang atau kepada suatu lembaga tertentu dimana kita menjadi anggota di situ?
Terlebih dengan cara bagaimana kita menunjukkan kesetiaan kita kepada Tuhan?
Allah tidak meminta kita untuk membuktikan kesetiaan kita kepada-Nya dengan cara aneh dan menakutkan. Allah tidak menuntut yang macam-macam dan tidak melebihi kemampuan kita untuk membuktikan pengabdian kita kepada-Nya.
Juga Allah tidak akan pernah menyelewengkan dan menyalahgunakan kesetiaan kita kepada-Nya. Justru Allah menyertakan berkat dan anugerah bagi orang yang setia dan menyerahkan hidup kepada-Nya.
Untuk maksud-maksud yang kurang baik dan cita-cita yang kurang terpuji pun orang banyak gigih dan rela menyerahkan diri dan kehidupannya. Apakah kita tidak ingin untuk senantiasa setia dan mengabdi kepada Allah dalam hidup ini?
Setia kepada Allah dapat kita tunjukkan dengan ketaatan dan tetap melakukan apa yang Allah suruh kita lakukan. Tetap tekun dan bertumbuh dalam iman.
Kelak mungkin banyak orang menyesali jurnal hidupnya dan berkata, Mengapa saya tidak melakukan apa yang terbaik dan tidak setia kepada Allah selama ini?”
Biarlah pada akhirnya kita selesai dengan diri kita. Selesai panggilan hidup dengan melakukan apa yang menjadi panggilan Tuhan bagi diri kita masing-masing.
2 Timotius 4:7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa.
Salam dan doa,
Alamta Sngarimbun-Bandung
 |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Allef Vinicius on Unsplash
