Mazmur 119:176
Aku sesat seperti domba yang hilang, carilah hamba-Mu ini, sebab perintah-perintah-Mu tidak kulupakan.
Jalan kehidupan kita harus senantiasa dikontrol ke arah yang benar oleh Firman Tuhan.
Jika dibiarkan arah sasaran kehidupan terus menerus ke arah yang salah, walau oleh kesalahan kecil di awal, maka tambah lama perjalanan hidup dapat semakin menyimpang.
Jika kita tidak membuat firman-Nya menguasai hati kita, maka tentu hidup kita akan dikuasai oleh keinginan dunia yang begitu menarik, dan itu akan mengalahkan kita
Tujuan hidup anak-anak Tuhan sudah jelas, yaitu hidup mempermuliakan Dia dalam setiap hal. Kita hidup dengan status dan peredikat sebagai anak-anak Allah. Hidup taat kepada Firman Tuhan.
• Sudahkah kita membidik sasaran hidup dengan benar?
• Seandainya kita menyadari arah hidup kita salah, mari kita bertobat dan kembali ke jalan yang benar.
Biarlah dengan kuasa Tuhan, kita semakin menyelaraskan arah kehidupan kita sesuai dengan apa yang Allah inginkan.
Mari kita berseru kepada Tuhan agar Dia senantiasa menjaga dan memelihara kita. Bila kita merasa bagaikan domba yang terhilang dalam kesesatan, biarlah Tuhan mencari dan mengembalikan kita ke jalan dan rencana-Nya.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Image by Free-Photos from Pixabay




