Kata-kata yang Membangun dan Memberi Semangat

Viewed : 721 views

Matius 15:11
“Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.”

Perkataan Tuhan Yesus dalam ayat di atas sering menjadi perdebatan banyak orang tentang makanan, apakah boleh atau tidak boleh dimakan. Halal atau haram. Perdebatan seperti ini sering tidak tuntas.

Namun salah satu makna yang dapat diambil adalah bahwa perlakuan buruk orang terhadap kita, ibarat makanan masuk ke dalam tubuh kita, itu tidak menajiskan kita.

Tetapi apa yang menjadi reaksi kita, apa kata-kata yang keluar dari mulut kita, itulah yang berpotensi menajiskan.

Respons negatif, itulah sebenarnya yang perlu dihindari, sebab hal itu dari diri kita, itu adalah gambaran hati kita.

Kita tidak dapat menghindari perilaku buruk orang terhadap kita, tetapi oleh pimpinan Roh Kudus, hati dan pikiran kita dapat terpelihara dan terjaga.

Kata dan ucapan serta perbuatan orang-orang sekitar kita sering membuat kita gundah dan terasa menyakitkan, tapi tak apalah! Yang penting jagalah diri kita agar tidak berbuat hal yang sama kepada orang lain.

Jadilah berkat dan memberkati orang sekitar kita dengan apa yang dapat kita lakukan, dan yang sederhana dapat dilakukan adalah dengan kata-kata yang membangun dan memberi semangat.
Semoga!

Selamat Hari Minggu.
Selamat beribadah.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Fab Lentz on Unsplash

Comments

comments