Ibrani 6:11-12
Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, agar kamu jangan menjadi lamban, tetapi menjadi penurut-penurut mereka yang oleh iman dan kesabaran mendapat bagian dalam apa yang dijanjikan Allah.
Dalam kehidupan nyata, pengalaman menunjukkan bahwa umumnya orang yang berhasil adalah orang yang rajin dan penuh semangat.
Orang lamban biasanya kurang berhasil meski ia cerdas dan pintar.
Kesungguhan juga sungguh dibutuhkan dalam kehidupan rohani kita. Kelambanan menghambat pertumbuhan rohani dan pelayanan seseorang walau talentanya banyak.
Karena itu semestinyalah kita sungguh-sungguh dalam setiap hal, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan rohani.
Biarlah kita banyak belajar dari orang-orang yang teguh dalam imannya dan tekun dalam profesinya.
Kolose 1:23
Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by bruce mars on Unsplash




