Mazmur 120:7
Aku ini suka perdamaian, tetapi apabila aku berbicara, maka mereka menghendaki perang.
Apa yang dituliskan pemazmur di atas sering kita alami mungkin.
Pada dasarnya kita yang telah percaya kepada Tuhan sungguh ingin berdamai dengan siapa saja, tapi ada saja orang-orang di sekitar kita yang mencari-cari masalah. Sering bawaan dan kesukaan mereka seperti itu.
Mungkin kita tidak disukai karena keyakinan kita. Mungkin pula oleh prinsip kebenaran yang kita pegang. Mungkin karena kita tidak mau kompromi dengan hal yang salah… banyak penyebabnya.
Walau demikian, tetaplah teguh memegang dan menjalankan apa yang benar. Tentunya juga adalah jangan berniat dan jangan memulai konflik atau perang dengan siapapun.
Saat-saat kita kehilangan damai dan sukacita dari sekeliling kita, ingatlah selalu akan kasih sayang Tuhan yang sempurna kepada kita. Itu cukup bagi kita.
Efesus 6:23
Damai sejahtera dan kasih dengan iman dari Allah, Bapa dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai sekalian saudara.
Selamat bekerja.
Selamat berkarya.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memberi damai serta sukacita dalam semua situasi kita.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Image by rawpixel from Pixabay




