Sahabat yang terkasih,
Tahukah anda, bahwa sistem operasi kerohanian kita itu bersifat kekal?
Mari kita baca seksama ayat berikut ini, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini sehingga Ia mengaruniakan anak Nya yang Tunggal supaya barangsiapa percaya kepadanya beroleh hidup yang kekal.” (Yoh 3:16)
Allah yang kekal,
Mengasihi dari kata dasar kasih yang bersifat kekal,
Dunia, manusia, yang adalah insan yang kekal
Mempercayai (yang kekal), supaya beroleh hidup yang kekal.
Obyek nya kekal
Operasi nya kekal
Nilai nya kekal
Type nya kekal
Baik, kita lihat lagi di dalam ayat berikut ini, “Aku memberikan perintah baru kepadamu yaitu supaya kamu saling mengasihi, dengan demikian semua orang akan tau bahwa kamu adalah murid-murid ku yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yohanes 13:34-35)
Yesus yang kekal,
Perintah untuk mengasihi (kasih adalah kekal),
Kepada murid-murid nya, orang percaya, yang sdh beroleh hidup yang kekal,
Identitas kasih/mengasihi sebagai ciri orang percaya,
Orang lain melihat kesaksian (kasih tersebut), dan mengenal Yesus, sehingga memperoleh hidup yang kekal.
Obyek nya kekal
Operasinya kekal
Nilainya kekal
Type nya kekal
Apa Yang Kekal?
Firman Tuhan dengan konsisten menunjukkan kepada kita, hal-hal yang terkait dengan hal yang bersifat kekal.
- Allah adalah kekal. Tritunggal yang kudus adalah kekal.
- Firman adalah kekal
- Firman yang menjadi manusia adalah kekal.
- Roh Suci adalah kekal.
- Buah Roh adalah kekal
- Kasih adalah buah Roh, adalah kekal
- Manusia yang percaya kepadaNya memperoleh hidup yang kekal
- Inilah perintah baru, yaitu supaya orang percaya saling mengasihi (yang adalah cara yang kekal), spy dunia tahu, bahwa kita berasal dari Allah, yang kekal.
- Status kita adalah sebagai pendatang perantau di dunia ini, rumah kita yang sejati adalah di dalam rumah Bapa yang kekal.
- Nilai-nilai yang menjadi landasan hidup adalah nilai-nilai kerajaan Allah.
- Dsb.
Sebaliknya antitesa dari kekal adalah sementara, lenyap/binasa, berkesudahan, fana, dan sebagainya.
Bagi saya terlalu panjang menuliskan semua semua hal yang kekal di dalam Alkitab. Dan hal ini semakin memastikan saya bahwa Allah tidak sembarangan di dalam menggenapkan rencana kemuliaan Nya bagi dunia ini.
Memandang hubungan kita dengan Sang Pencipta dengan modus operandi, metode, sistem operasi yang kekal ini, membawa kita pada kesadaran pribadi bahwa kita sebagai jiwa-jiwa yang kekal butuh terikat erat dengan Sumber Hidup Yang Sejati, yang menjadi sumber aliran-aliran air hidup yang menyegarkan jiwa kita.
Tuhan beserta kita.
Salam
Teja, 6/7/2019
![]() |
Teja adalah suami dari Titin, ayah dari Kasih dan Anugrah. |
Image by TanteTati from Pixabay