Yakobus 2:1
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka.
Sebagai manusia, tentu saja kita memiliki kriteria orang-orang yang cocok dan sesuai untuk dijadikan teman atau sahabat.
Bagi orang yang suka banyak bicara, mungkin cocok berteman dengan orang yang banyak diam mendengar, dan sebaliknya.
Mungkin juga kita akrab bersahabat dengan orang berlatar belakang profesi yang sama, atau hobby sama, atau asal sama, atau suku sama, atau kepentingan yang sama, dan sebagainya.
Itu wajar saja.
Akan tetapi sebagai murid Yesus, Rasul Yakobus mengingatkan kita untuk memperlakukan semua orang dengan sebaik-baiknya… sebaik kita bisa. Penghormatan kita sama kepada semua orang. Pelayanan kita tidak berbeda. Yakobus katakan; jangan memandang muka!
Apa yang dikatakan Yakobus merupakan keinginan dan ajaran Tuhan Yesus bagi kita.
Karena itu mari kita lakukan!
Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Image by Gerd Altmann from Pixabay




