RENUNGAN
Filipi 3:14
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Andaikan teknologi informasi pada zaman Rasul Paulus secanggih saat ini dan andaikan pula Rasul Paulus senang dengan facebook, mungkin Rasul Paulus menuliskan statusnya dengan singkat:
=Berlari menuju panggilan Allah=
Cobalah pikirkan… kira-kira foto apa yang akan ditampilkan Paulus dalam facebooknya menghias statusnya itu?
Filipi 3:14 adalah melebihi apa yang sekedar dinyatakan orang melalui statusnya. Pernyataan Rasul Paulus itu adalah isi hatinya… jiwanya… keinginan kuatnya… kenyataan hidupnya.
Ya… Rasul Paulus mengatakan dia berlari-lari menuju tujuan panggilannya… tidak sekedar berjalan saja.
Tentu secara sederhana kita dapat memahami perbedaan kata antara berlari dan berjalan. Berlari lebih cepat. Berlari lebih membutuhkan energi. Berlari lebih terpusat. Tenaga lebih terkuras.
Saya ingat beberapa kali karena kemacetan jalan… hampir ketinggalan kereta. Begitu tiba di stasiun, kereta api sudah bergerak berjalan. Maka sayapun berlari sekencang-kencangnya. Seolah tidak peduli apapun. Saya sekuat tenaga fokus untuk mengejar kereta. Untunglah masih terkejar. Terasa capek… Itulah arti berlari.
Banyak orang rajin membuat dan memperbaharui statusnya setiap hari. Apa yang akan kita nyatakan dalam status kita?
Cobalah cermati status kita saat ini…
• Apakah kita sedang berlari ke tujuan kita?
• Apakah kita sedang berjalan santai saja ke tujuan?
• Apakah kita berlari di tempat saja?, ke luar tenaga, tapi tidak maju ke depan… ke tujuan.
• Apakah kita memang berlari cepat, tapi tidak ke tujuan arahnya?
• Apakah terus diam istirahat saja? Jangankan berlari… berjalanpun tidak.
Hendaklah kita semua tetap dan stabil seperti status Rasul Paulus dengan tujuan jelas yaitu:
=Berlari menuju panggilan Allah=
Dan memanglah betul secara nyata bahwa kita sedang berlari dalam panggilan kita masing-masing yang mungkin berbeda-beda sesuai ketentuan dan panggilan Allah.
Puji Tuhan… !!!
Selamat beraktifitas…
Selamat melayani…
Tuhan menyertai dan memberkati kita senantiasa.
Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |