Kita Membawa Terang dan Kebenaran

Viewed : 346 views

Amsal 13:6
Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.

Seorang yang buta nampak berprilaku tidak biasa. Terasa aneh. Bila berjalan pada malam hari, dia memakai lampu yang dikenakan di atas kepalanya. Orang bertanya mengapa dia seperti itu? Apa gunanya? Dia toh tidak bisa melihat.

Ternyata dengan membawa lampu di kepala, dia menjadi aman. Dia akan dapat dilihat orang. Jadi tidak tertabrak.

Apa yang dilakukan orang yang buta itu menjadi sebuah hikmat dan pelajaran. Kita diingatkan untuk senantiasa membawa terang, damai, dan kebenaran. Kita menjadi terang.

Dengan membawa terang dan kebenaran, kita akan aman. Kita akan dilihat orang dengan kebenaran yang kita bawa meski mungkin kita tidak dapat melihat seperti apa kedalaman hati orang.

Amsal 11:5
Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.

Berpegang pada kebenaran dan berjalan dalam terang, itulah yang sejati menuju hidup. Dalam jalan kebenaran terdapat hidup yang penuh arti dan makna.

Dengan terang dan kebenaran, marilah kita lanjutkan pekerjaan dan karya kita hari ini.

Selamat beraktivitas.
Selamat bekerja.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Illustration created using DALLE-3 on Bing Image Creator

Comments

comments