Filipi 2:10-11
Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Menurut kita, siapakah Yesus Kristus?
Jawaban kita atas pertanyaan itu akan menentukan sikap kita kepada-Nya.
Mungkin kita menjawab Yesus adalah Tuhan.
Apakah jawaban itu keluar dari keyakinan kita yang sesungguhnya?
Bagi kita yang terlahir dalam keluarga Kristen, menjawab seperti ini mudah, karena dari kecil sudah diajarkan seperti itu. Akan tetapi tidak mudah bagi mereka yang berlatar belakang bukan Kristen. Bagi mereka yang sampai kepada keyakinan seperti ini mungkin melalui proses yang panjang dan sulit. Mereka harus membayar mahal untuk itu.
Oleh sebab itu perlu kiranya kita merenungkan kembali… siapakah Yesus bagi kita?
Bila kita mengakui dia sebagai Tuhan, pengakuan kita itu seharusnyalah mendorong kita untuk menghormati Dia. Pengakuan kita membuat kita hormat dan gentar kepada-Nya. Kita sungguh-sungguh menyembah Dia. Taat sepenuhnya kepada Dia.
Bagi kita, Yesus Kristus adalah Tuhan. Dia adalah Raja di atas segala raja.
Walau dalam kedatangan-Nya sebagai manusia tampak lemah, sesungguhnya Dia Maha Kuasa. Dia berkuasa. Hal itu akan dinyatakan dan ditunjukkan-Nya kelak ketika Dia datang kembali. Pada saat itu semua manusia akan bertekuk lutut di hadapan-Nya dan segala lidah akan mengakui bahwa Dia adalah Tuhan.
Oleh sebab itu marilah kita mengakui Dia serta menyembah Dia. Penyembahan dan pengakuan sekaranglah yang akan mendatangkan sukacita bagi kita ketika nanti Dia datang dalam kemegahan-Nya.
Bila pengakuan hanya ketika Dia datang nanti, pengakuan seperti itu terlambat dan tidak membawa perubahan apa-apa. Semakin baik bila semakin cepat kita mengakui Dia. Adalah sangat beruntung orang-orang yang lebih awal mengakui Ketuhanan-Nya dan memiliki hati melayani Dia, karena hal itu berarti semakin banyak waktu baginya untuk melakukan apa yang baik dan yang berkenan kepada Allah.
Yesus adalah Anak Allah yang berkuasa dan berdaulat. Marilah kita mengakui itu, dan biarlah buahnya terlihat dalam ketaatan kita kepada-Nya.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Erik Mclean




