Setia dan Taat Menjalani Proses

Viewed : 882 views

1 Samuel 12:24
Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Suatu pekerjaan ataupun aktivitas lebih sering dinilai dari hasilnya. Lebih spesifik lagi dalam bentuk angka-angka. Hal seperti ini dapat kita sebutkan sebagai prestasi kerja… kinerja.

Tentulah wajar dan normal jika dalam melakukan sesuatu, orang menginginkan hasil karena hasil adalah cerminan dan buah dari apa yang telah dilakukan. Namun bagaimana pandangan ini dari Firman Allah?

Hal yang menarik adalah perumpamaan Tuhan Yesus dalam Matius 25: 14-30. Dalam perumpamaan itu diceritakan tentang hamba yang dipercayakan 5 talenta dan dapat mempersembahkan tambahan 5 talenta. Selanjutnya hamba yang dipercayakan 2 talenta dapat menambahkan 2 talenta lagi. Tetapi yang diberi 1 talenta tidak berbuat apa-apa… tidak nambah.

Terhadap hamba yang berhasil tuan memberi pujian. Terhadap hamba yang tidak berhasil tuan memberi teguran. Kalau disimak baik-baik, tuan berkata dengan pujian, ”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia!” Tuan tidak berkata, ”Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang sukses dan berhasil!”

Begitu juga terhadap hamba yang tidak berhasil, tuan berkata, ”Hai kamu, hamba yag jahat dan malas!” Tuan tidak berkata, _“Hai kamu, hamba yang gagal”

Jadi persoalannya bukanlah soal hasil yang dilihat tuan itu, melainkan bagaimana mereka setia dan taat menjalani proses dalam mendapatkan hasil.

Soal sukses dan gagal adalah hal yang wajar dan biasa serta bisa dialami oelh siapa saja silih berganti. Dalam hal ini sering ada faktor lain yang turut menentukan dan sulit diduga apa itu, salah satu tentunya adalah karena berkat Allah. Namun sifat setia adalah hal yang lain yang perlu dipikirkan dan perlu dilakukan dalam hidup ini.

Allah kita bukanlah berorientasi kepada hasil, namun Dia melihat dan berorientasi kepada kesungguhan dan keseriusan kita dalam setiap proses. Tuhan bertanya apakah kita setia dan sungguh-sungguh menjalani seluruh proses hidup ini sesuai kehendakNYA!

Selamat beraktifitas.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Pixabay

Comments

comments