Ratapan 3:57
Engkau dekat tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!”
Kita menyadari bahwa kita sering mengalami rasa takut dan gentar. Mungkin saat inipun kita mengalami ketakutan. Peneyebab dan alasannya banyak dan bervariasi.
Perasaan takut boleh ada, namun jika Allah ada di pihak kita, kita akan dapat menikmati kemenangan hidup.
Allah adalah sumber kekuatan.
Allah adalah Pembela kita.
Seruan-Nya kepada kita. ”Jangan takut!”
Bayangkan saja kita berada di tengah laut dan ada badai datang. Di bawah laut ada binatang-binatang berbahaya. Namun bila kapal kita adalah kapal besar dan nakhodanya ahli serta berpengalaman banyak dalam mengemudikan kapal di tengah badai, maka kita akan tenang. Kita dapat menikmati istirahat sambil minum teh dan kopi sambil memandang ke laut yang memang penuh bahaya.
Tentu saja ada perasaan was-was dalam hidup ini. Itu nyata. Alasan kita takutpun masuk akal. Namun Tuhan lebih besar dari masalah kita. Tuhan Allah di atas dari kekhawatiran kita.
Begitulah gambaran hidup kita ini yang memang penuh rasa cemas dan bimbang serta keraguan. Ada banyak jebakan-jebakan bahaya di sekeliling kita. Akan tetapi jika kita memandang kepada Yesus Kristus Sang Pembela kita, apakah rasa takut mengalahkan kita? Mestinya tidak.
Oleh sebab itu marilah kita terus berjalan bersama Yesus menelusuri seluruh lintasan hidup ini, baik yang litasan datar rata maupun terjal bergelombang.
Bersama Yesus kita akan kuat dan Dia akan senantiasa meneguhkan kita.
Selamat beraktivitas.
Tuhan menyertai dan memberi kekuatan senantiasa kepada kita anak-anak-Nya. Amin.
Salam dan doa.
Alamta Singarimbun – Bandung
 |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by Brett Jordan on Unsplash
