Efesus 8:9
Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.
Sikap dan perlakuan yang berbeda-beda secara belebihan terhadap orang berpotensi berdampak negatif. Apalagi kalau perbedaan itu disebabkan hal-hal tampak luar; misalnya penampilan, warna kulit, harta, kedudukan, dan sebagainya.
Sebaliknya, kehangatan yang tulus tanpa memandang muka sangat membangun dan positif.
Rasul Paulus mengatakan bahwa Tuhan tidak memandang muka. Oleh sebab itu, terlebih bagi kita sesama anak-anak Tuhan, kita jangan memandang muka.
Adalah baik mengapresiasi pencapaian dan keberhasilan seseorang. Berilah pujian, dorongan dan semangat. Namun janganlah karena seseorang pangkatnya lebih tinggi… hartanya lebih banyak… berlatar belakang orang terpandang… membuat perlakuan terhadapnya lebih istimewa dan tak wajar dibandingkan dengan perlakuan terhadap orang sederhana.
Kita diingatkan agar belajar untuk dapat menerima setiap orang apa adanya. Itulah yang berkenan di hadapan Allah… Ia tidak memandang muka.
Selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantiasa. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
 |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Photo by mauro mora on Unsplash
