Lakukanlah Dengan Cara-cara Benar

Viewed : 1,304 views

1 Korintus 10:31
Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.

Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan sebaik-baiknya. Lakukan dengan hati. Begitu pesan Rasul Paulus dan juga pesan yang ditujukan kepada kita semua.

Keberhasilan tidaklah semata-mata dibangun dengan kekuatan otot dan tajamnya pikiran. Sukses tak selalu muncul karena upaya diri sendiri. Kita meyakini bahwa semua pencapaian yang baik adalah karena kasih karunia Allah.

Banyak orang terfokus kepada hasil. Oleh karena itu bagaimanapun caranya tidak dipikirkan, yang penting berhasil dan ada pujian. Manusia sering tidak segan mengambil jalan pintas dan semua cara dihalalkan.

Hasil kerja tetap kita harapkan sebaik dan sebanyak mungkin, namun di balik itu mari mencapai itu semua dengan proses yang baik dan benar.

Tidak ada masalah bagi Allah untuk memberi hasil yang besar dengan sekejap mata bagi kita, tetapi apakah itu akan membuat kita menjadi lebih baik? Yang selalu tidak boleh dilupakan adalah proses pencapaiannya; agar dengan hasil yang baik, terbentuk juga karakter tangguh dari kita.

Sama seperti Kristus yang rela dan bersedia merendahkan hati dan menundukkan diri-Nya dalam proses yang amat sulit; JALAN SALIB. Yesus taat meski dalam derita, dalam doaNya Dia berkata, ”Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melain-kan kehendak-Mulah yang terjadi.” (Lukas 22:42).

Kehendak Allah Bapa jelas yaitu supaya Yesus mengambil cawan itu… dan Yesus lakukan itu dengan sempurna.

Hal yang sama Dia inginkan agar kitapun taat merendahkan hati dalam proses hidup. Dalam proses itulah Allah melihat hati dan ketaatan kita.

Apapun cita-cita dan keinginan kita, lakukanlah dengan cara-cara benar dan penuh keTAATan untuk kemuliaan Tuhan.

Selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita senantiasa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Sebastian Coman Photography on Unsplash

Comments

comments