Hanya di Dalam Dia Kita Kuat

Viewed : 1,144 views

Mazmur 28:7
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya

Pernah diadakan suatu perlombaan berenang menyeberangi laut dari satu pulau ke pulau lain. Dalam pertandingan itu, hampir semua perenang menyerah. Semua tampak kelelahan. Padahal mereka adalah perenang handal dan berfisik kuat.

Tidak disangka bahwa akhirnya yang berhasil sampai titik FINISH adalah seorang pemuda yang tidak diperhitungkan sebelumnya. Setelah berhasil menyeberang, orang bertanya apa rahasia keunggulan pemuda itu sehingga dapat berhasil dengan gemilang.

Apakah dia memang selama ini berlatih dengan tekun?

Adakah makanan khusus dikonsumsi sehingga dia menjadi kuat berstamina tinggi?

Pemuda itu mengakui bahwa dia memang latihan selama ini. Dia juga menjaga makanan dengan baik. Namun dia mengatakan bahwa rahasia utamanya bukanlah latihan dan makanan semata, karena pada saat-saat akhirpun dia juga sudah merasa tak berdaya apa-apa. Tenaga fisiknya terkuras habis.

Dia mengatakan bahwa yang membuat dia unggul adalah adanya semangat. Ada pengharapan bahwa dia mampu menjadi juara. Inilah spirit dan kekuatan utamanya sehingga dia mampu sampai di titik akhir lomba dan menjadi juara.

Pastilah kita pernah mengalami saat-saat lelah dan jemu serta jenuh dalam menghadapi tekanan hidup ini. Terlebih di masa pandemi ini. Ke depanpun akan ada banyak lagi bentuk-bentuk kelelahan yang harus dialami.

Tidak ada jaminan bahwa kita dapat bebas dari berbagai bentuk tekanan hidup. Tenaga fisik kita terbatas dan mungkin tak cukup menghadapinya. Kita butuh kekuatan khusus dari Tuhan. Kekuatan itu adalah pengharapan yang disandarkan kepada Yesus Kristus.

Sekuat apapun fisik seseorang, bila dia tidak memiliki pengharapan, maka dia akan menjadi pribadi yang lemah dan cepat menyerah.

Oleh sebab itu tetaplah hidup kita melekat erat kepada pribadi Yesus Kristus. Hanya di dalam Dia kita kuat dan dapat dibangun sepenuhnya.

Selamat beraktivitas.

Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita senantisa. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Jorge Romero on Unsplash

Comments

comments