Kedewasaan Iman

Viewed : 4,830 views

Efesus 4:13
Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Awet muda dapat diartikan sebagai seseorang yang tampak berwajah muda meski usianya sudah lanjut. Umur manusia akan terus bertambah seiring dengan perjalanan waktu. Dalam hal ini ciri-ciri fisik tidak dapat dihindari sebagai pertanda umur yang sudah lumayan panjang yang disebut juga sebagai dewasa secara umur.

Bagi semua orang yang lanjut usia, dewasa secara umur pasti akan dialaminya. Tetapi bagaimana dengan dewasa iman? Dewasa umur belum tentu dewasa iman.

Kedewasaan iman seseorang akan terlihat dalam beberapa bentuk menyangkut hubungannya dengan Tuhan, hubungannya dengan orang lain bahkan hubungannnya dengan alam. Juga kedewasaan seseorang nampak dari bagaimana dia memandang dan memotret dirinya sendiri. Kata-kata kunci dalam dewasa iman adalah sikap dan perilaku.

Dalam hubungannya dengan Tuhan, maka seseorang yang dewasa iman adalah orang yang dapat mengucap syukur kepada Tuhan dalam setiap keadaan. Taat kepada firman Allah. Siap dan bersedia memberi diri dalam pekerjaan Tuhan. Yakin kepada pertolongan dan kuasa serta otoritas Allah. Dia tahu ajaran yang benar dan tidak terpangaruh oleh ajaran yang menyesatkan. Seseorang yang dewasa imannyaa akan teguh memegang janji-janji Allah.

Dalam hubungannya dengan orang lain, maka orang yang dewasa imannya terlihat dari sikapnya yang rendah hati dan berempati. Berkontribusi menolong orang untuk bertumbuh mengenal Tuhan. Senantiasa memberi semangat kepada orang lain. Dapat dipercaya. Dapat mengendalikan lidahnya.

Dalam hubungannya dengan alam, maka orang yang dewasa imannya akan mencintai alam, dia tidak merusak alam. Tanggap lingkungan.

Seseorang yang dewasa imannya akan mampu menerima keadaan dirinya apa adanya. Dia mensyukuri dan berterima kasih atas semua kelebihan dan kekurangannya.

Mari kita simak kembali apa yang diungkapkan rasul Paulus tentang iman, dia berkata, Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.

Sudahkah kita dewasa beriman?

Selamat beraktifitas.

Tuhah kiranya menjaga dan meneguhkan iman kita. Amin.

Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Photo by Daniele Levis Pelusi on Unsplash

Renungan Lainnya :

Comments

comments