Matius 3:8
Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Dari segi proses, munculnya virus corona menakutkan yang sedang berkembang saat ini dari mana sebetulnya awalnya? Para ahli mungkin akan dapat menjelaskannya sehingga kita paham.
Bagaimanapun pemahaman kita akan hal ini; benar atau tidak, kenyataannya kita lihat bahwa hingga saat ini virus tersebut terus saja berkembang dan sangat menyusahkan serta mengkhawatirkan kita. Berdampak dalam banyak hal.
Jatuhnya manusia ke dalam dosa dan rusaknya manusia sebagai gambar dan peta Allah yang mulia, dimulai dari ketidaktaatan manusia yang nampaknya sepele dengan tidak menaati apa kata Allah yaitu agar tidak memakan buah pohon di tengah Taman Eden.
Berawal dari sini, dosa semakin merasuk serta merembes ke seluruh prilaku manusia bagaikan virus corona yang mematikan… bahkan lebih mengerikan.
Ada berbagai ajaran yang mangatakan agar manusia berupaya mengoreksi serta membetulkan sikap dan perilakunya, tetapi tetap saja perilaku manusia terus bergeser dan menyimpang.
Hanya satu hal yang dapat menolong manusia yaitu kasih karunia Allah dalam Kristus yang memulihkan manusia dari dosa dan akibatnya.
Setelah kita dipulihkan, kita bertanggung jawab memelihara hubungan yang telah pulih. Dengan kuasa Tuhan, kita diminta untuk waspada dan secara aktif mematikan benih-benih dosa dalam diri kita sebagai sisa manusia lama.
Bagaikan sebuah rumah kotor yang telah dibersihkan… adalah tanggung jawab penghuni rumah untuk merawatnya agar senantiasa bersih, bahkan bila perlu debu yang kecil sekalipun jangan dibiarkan masuk mengotorinya lagi.
Dengan pertolongan Roh Kudus yang tinggal di dalam hati kita, mari berupaya membuang tabiat manusia lama. Dengan demikian kita dapat memuliakan Tuhan melalui kesaksian hidup yang baik sebagai tanda bahwa kita telah diselamatkan dan telah dibaharui oleh Tuhan.
Firman Tuhan ingatkan agar kita hidup berbuah sesuai dengan pertobatan kita setelah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
P u j i T u h a n !
Tuhan menyertai dan memberkati kita. Amin.
Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung
 |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
