Seumpama Rajawali yang Naik Terbang

Viewed : 2,558 views

Yesaya 40:31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Dalam sebuah tayangan di TV, ditunjukkan sekumpulan binatang yang sangat menjaga anak-anaknya dari serangan binatang pemangsa yang buas.

Induk binatang itu menaruh anak-anaknya dalam sebuah liang di antara batuan yang kuat. Tempat itu dijadikan sebagai tempat berlindung terhadap cuaca buruk dan juga dari setiap binatang lain yang mungkin sewaktu-waktu datang hendak mengganggu anak-anaknya yang masih lemah. Bila ada binatang lain menggangu, induknya akan berusaha sekuat tenaga membela anak-anaknya.

Ketika induk binatang itu pergi mencari makanan bagi dirinya dan anak-anaknya, anak-anaknya tetap tinggal di tempat tersebut. Dengan cara seperti itu, anak binatang itu benar-benar terlindung dengan nyaman. Hal tersebut berlangsung dalam periode waktu tertentu sampai dianggap anak-anaknya cukup besar dan mampu menjaga dirinya sendiri.

Kisah binatang di atas menjelaskan kepada kita arti dari suatu perlindungan yang memberi rasa aman dan nyaman.

Kita bersyukur karena memiliki Allah Bapa yang senantiasa memperhatikan dan memelihara kita anak-anak-Nya.

Meskipun mungkin kita sedang berada dalam masa-masa sulit seolah gelap membayangi hidup kita, tetapi kita akan tetap aman di dalam Tuhan. Allah benteng kita yang teguh. Janganlah bimbang sebab Tuhan beserta kita.

Sering tak terpikirkan dan tak terduga bagaimana Tuhan menolong kita. Kerap kali cara Tuhan menolong serasa datang tiba-tiba di luar pikiran. Pada waktu yang tepat Dia akan memberi pertolongan. Hanya Tuhanlah yang dapat diharapkan dan Dia dapat diandalkan. Pada Allah selalu ada harapan dan kekuatan.

Dalam Yesaya 40:31 digambarkan bahwa orang-orang yang berharap kepada Tuhan adalah seumpama burung rajawali yang mampu terbang tinggi. Apabila badai datang, burung rajawali memiliki kemampuan dengan sayapnya yang kuat untuk dapat terbang tinggi mengatasi badai yang menimpa.

Kekuatan itu datangnya dari Tuhan. Kekuatan Tuhan tak pernah habis, bahkan dapat menjadi baru dan segar setiap hari. Orang yang berharap kepada Tuhan akan dilindungi dan tetap Dia pelihara.

Karena itu marilah kita terus berharap kepada Tuhan dan andalkanlah Dia sepanjang hidup kita.

Tuhan menyertai dan menjaga serta memberkati kita. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by Flash Alexander from Pixabay

Comments

comments