Nyanyian Semarak Kemuliaan-Mu

Viewed : 683 views

RENUNGAN
Mazmur 145:5
Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan.

Salah satu cara mengespresikan apa yang ada dalam hati dan pikiran kita adalah melalui nyanyian. Perasaan kita dapat diungkapkan lewat nyanyian… mungkin ungkapan sedih, senang, sukacita, dukacita, rasa kecewa, pengharapan, dan sebagainya.

Nyanyian bagaikan pelarut… dapat membuat kita larut dalam rasa sedih dan putus asa, memberi motivasi untuk berjuang, untuk mempersatukan dan menyemangati untuk terus berkarya.

Nyanyian juga dapat berupa rayuan dan kecintaan kita terhadap sesuatu.

Nyanyian merupakan kekuatan yang dapat menyatakan kerinduan kita akan Allah serta menyatakan keinginan untuk melakukan kehedak-Nya.

Sebab itu, perihal apa yang sering terungkap melalui nyanyian kita?
Apakah nyanyian kita berupa kisah sedih dan nada putus asa?… kitapun terus murung…
Apakah nyanyian kita berupa kerinduan kita untuk semakin dekat dengan Dia?… kitapun merasakan sentuhan dan pimpinan-Nya…
Apakah nyanyian kita menyemangati diri kita dan juga orang-orang di sekitar kita?… kitapun dibangun…
Apakah nyanyian kita berisi pengharapan?… kitapun kuat dan menikmatinya…

Pemazmur ungkapkan nyanyiannya berisi kerinduannya menyemarakkan kemuliaan dan keagungan Tuhan. Perbuatan Tuhan yang ajaib dikumandangkannya lewat nyanyian.

Hendaklah kita menyanyikan pengalaman-pengalaman indah kita bersama Allah. Ada spirit kuat meneguhkan kita. Hal ini akan menolong kita untuk semakin rindu dan haus akan Allah. Sehingga kita tetap bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus.

Biarlah kita semakin bertumbuh dibangun di dalam Kristus… dan itulah nyanyian kita… nyanyian baru… nyanyian kehidupan…

Selamat beraktifitas.
Selamat berlibur.
Selamat melayani.

Tuhan menyertai dan memberi kita sukacita surgawi walau kita masih di dunia ini. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahún 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Comments

comments