Menjadi Perantara Injil

Viewed : 1,380 views

2 Timotius 4:17
Tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya. Dengan demikian aku lepas dari mulut singa.

Tidaklah mudah bagi Rasul Paulus memberitakan Injil. Dari berbagai kaum dan kalangan dia rasakan hambatannya. Dia umpamakan bagaikan singa yang siap menerkamnya kapan saja.

Selain tantangan berat, dia juga mungkin rasakan kesepian memukau. Akan tetapi dia meyakini Tuhan yang mendampinginya.

Pendampingan Tuhan membuat dia kuat. Dengan itu Paulus sepenuhnya dapat memberitakan Injil. Paulus menjadi perantara antara Allah dengan orang-orang yang mendengar Injil. Tentu ini istimewa.

Mau dan bersediakah kita menjadi perantara untuk sampaikan Injil kepada orang yang belum percaya? Ini merupakan kesempatan istimewa bagi kita yang percaya untuk melakukannya. Untuk itu kita butuh campur tangan dan pendampingan Allah.

Dan tentu kitapun yakin bahwa dalam seluruh sisi hidup kita, Allah yang akan selalu mendampingi kita. Penyertaan-Nya kekal dan sempurna.
Puji Tuhan ! !

Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.

Tuhan Yesus mendampingj dan menyertai kita dalam mengabarkan Injil. Amin.

Salam dan doa,
Alamta Singarimbun-Bandung

Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya

Image by Thomas B. from Pixabay

Comments

comments