Filipi 4:11
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Ada orang yang pendapatannya tidak besar, tapi masih bisa menyisihkan sebagian uangnya untuk ditabung walau tidak banyak.
Kuncinya agar tidak kekurangan adalah memahami apa yang mau dibeli. Belajar mencukupkan diri dengan apa yang ada.
Seorang penulis buku terkenal mendadak kaya raya. Bukunya diminati banyak orang. Terjual laris. Dari hasil penjualan bukunya dia mendapat uang banyak. Namun dia tidak lepas kendali atas melimpahnya uang. Dia sudah mematok standar hidupnya untuk tidak berfoya-foya dengan uang yang banyak. Uangnya digunakan untuk hal-hal yang pantas dan perlu.
Rasul Paulus memberi contoh dan teladan yang baik. Dia hidup dengan sederhana. Dia belajar mencukupkan diri atas apa yang ada dalam segala keadaan. Kiranya kitapun juga dapat belajar mencukupkan diri dalam setiap situasi.
Bila kita mampu menahan diri dan disiplin memakai uang untuk apa yang perlu, maka kita dapat hidup tenang, bahagia dan tidak was-was dalam setiap situasi keuangan kita.
Selamat bekerja.
Selamat beraktivitas.
Selamat melayani.
Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita. Amin.
Teriring salam dan doa,
Alamta Singarimbun – Bandung.
![]() |
Alamta Singarimbun adalah seorang Doktor dari Universitas Kyushu Jepang.Saat ini bekerja sebagai Dosen di Departemen Fisika ITB sejak tahun 1987 dan juga Dosen Agama & Etika Kristen Protestan di ITB sejak tahĂșn 2011. Tahun 2013 ditahbiskan sebagai Pendeta Kampus (Campus Chappel) di Gereja Anglikan Indonesia. Baca selengkapnya |
Illustration created using DALLE-3 on Bing Image Creator